Harga PPKM Darurat, dalam Jangka Pendek Pertumbuhan Ekonomi Akan Terkontraksi

Kamis, 01 Juli 2021 - 15:56 WIB
Penerapan PPKM darurat dalam jangka pendek dipastikan berdampak pada tertekannya kembali konsumsi dan pertumbuhan ekonomi. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. Pembatasan aktivitas masyarakat dipastikan akan lebih ketat dibanding sebelumnya.



Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, PPKM darurat tentu akan kembali menekan konsumsi masyarakat. Dengan demikian, tingkat penjualan ritel akan turun tajam.



"Dampaknya pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tahun 2021 akan kembali turun tajam. Ini bergantung berapa lama PPKM darurat diberlakukan. Semakin lama semakin besar kontraksi ekonominya," ujarnya ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (1/7/2021).

Piter memperkirakan, dengan jam operasi yang sangat terbatas, kemungkinan sebagian besar toko dan restoran akan memilih untuk tutup. Hal ini tentunya akan berdampak pada pengurangan jumlah karyawan, bahkan bisa merumahkan sementara pegawainya.



"Saya kira mereka akan merumahkan sementara pegawainya. Tidak pemutusan hubungan kerja (PHK) tetapi dirumahkan untuk dipanggil kembali ketika PPKM darurat dihentikan," tuturnya.

Karena itu, PPKM darurat dalam jangka pendek menurutnya pasti akan menahan proses pemulihan ekonomi. Namun dalam jangka menengah panjang, PPKM darurat bisa menurunkan kembali kasus Covid-19 sekaligus mengembalikan proses pemulihan ekonomi nasional ke jalurnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More