Mau Bangun Lumbung Pangan Hortikultura di Jawa, Pemerintah Harus Perhatikan Ini

Jum'at, 02 Juli 2021 - 21:25 WIB
Namun, Sahara menyampaikan bahwa hal itu tidak menjadi suatu persoalan yang besar. Pasalnya, Indonesia masih memiliki lahan tidur atau tidak produktif sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lahan pengembangan produk hortikultur. “Tetapi ada lahan-lahan yang dapat dimanfaatkan seperti lahan yang tidak produktif. Itu bisa dipakai,” jelasnya.



Lantaran lahan di Pulau Jawa terbatas, maka perlu dilakukan intensifikasi seperti bibit unggul yang harus ditingkatkan penggunaannya, terutama pada bibit bawang merah. Selain itu, metode tanam yang baru juga harus diterapkan. “Melalui intensifikasi tersebut dengan lahan yang tidak terlalu besar, kita harapkan produktivitas akan meningkat,” ucapnya.

Sementara itu, Sahara menerangkan bawang merah menjadi komoditas hortikultura yang memberikan kontribusi terhadap inflasi sehingga pergerakan harganya menjadi concern bagi Bank Indonesia. Selain itu bawang merah itu juga merupakan komoditas strategis yang dibutuhkan masyarakat.

“Orang Indonesia itu kan kalau masak bahan dasarnya adalah bawang merah dan cabai. Sehingga di tingkat rumah tangga terhadap konsumsi bawang merah sangat tinggi dan industri makanan juga membutuhkan bawang merah untuk diolah menjadi bahan masakan,” pungkasnya.
(ind)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More