PP Properti Percepat Pembayaran Utang Obligasi Rp523 Miliar
Senin, 05 Juli 2021 - 09:19 WIB
JAKARTA - PT PP Properti Tbk (PPRO) kembali mempercepat pembayaran atas utang obligasi berkelanjutan I PP Properti Tahap I Tahun 2018 senilai Rp523 miliar. Adapun Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2021.
Sebelumnya pada 29 Juni 2021 Perseroan juga telah melakukan percepatan pembayaran Obligasi senilai Rp400 miliar atas utang Obligasi I PP Properti Tahun 2016 Seri B yang jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2021, sehingga total percepatan pembayaran obligasi yang sudah dilakukan Perseroan senilai Rp923 miliar.
Direktur Keuangan, Deni Budiman menjelaskan, Perseroan telah mengalokasikan dana untuk melaksanakan pembayaran atas pokok utang dan bunga obligasi jatuh tempo di bulan Juli 2021. “Dana tersebut sudah dibayarkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) senilai Rp400 miliar tanggal 29 Juni 2021 dan senilai Rp523 miliar pada tanggal 30 Juni 2021,” ujar Deni dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (5/7/2021).
Deni menambahkan, di era pandemi Covid-19 Perseroan adaptif melakukan pengembangan produk sejalan dengan kebijakan Work From Home (WFH) yang dianjurkan oleh Pemerintah dan hal tersebut sudah menjadi trend bisnis saat ini. Seiring dengan permintaan pasar yang relatif cukup tinggi mengenai rumah tapak, tahun 2021 Perseroan telah melakukan launching product Landed House di kawasan Cibubur, Depok. "Hal tersebut diharapkan menjadi pendukung kinerja keuangan Perseroan kedepannya," kata dia.
Trend penggunaan internet yang meningkat cukup tinggi dan ditambah keadaan sosial yang serba dibatasi membuat industri bisnis mengalami perubahan model pemasarannya. Sehingga Perseroan lebih memaksimalkan strategi digital marketing untuk melakukan kegiatan pemasaran melalui pemanfaatan beberapa platform yang dimiliki seperti website, instragram, youtube, dan lainnya.
Sebelumnya pada 29 Juni 2021 Perseroan juga telah melakukan percepatan pembayaran Obligasi senilai Rp400 miliar atas utang Obligasi I PP Properti Tahun 2016 Seri B yang jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2021, sehingga total percepatan pembayaran obligasi yang sudah dilakukan Perseroan senilai Rp923 miliar.
Direktur Keuangan, Deni Budiman menjelaskan, Perseroan telah mengalokasikan dana untuk melaksanakan pembayaran atas pokok utang dan bunga obligasi jatuh tempo di bulan Juli 2021. “Dana tersebut sudah dibayarkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) senilai Rp400 miliar tanggal 29 Juni 2021 dan senilai Rp523 miliar pada tanggal 30 Juni 2021,” ujar Deni dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (5/7/2021).
Deni menambahkan, di era pandemi Covid-19 Perseroan adaptif melakukan pengembangan produk sejalan dengan kebijakan Work From Home (WFH) yang dianjurkan oleh Pemerintah dan hal tersebut sudah menjadi trend bisnis saat ini. Seiring dengan permintaan pasar yang relatif cukup tinggi mengenai rumah tapak, tahun 2021 Perseroan telah melakukan launching product Landed House di kawasan Cibubur, Depok. "Hal tersebut diharapkan menjadi pendukung kinerja keuangan Perseroan kedepannya," kata dia.
Trend penggunaan internet yang meningkat cukup tinggi dan ditambah keadaan sosial yang serba dibatasi membuat industri bisnis mengalami perubahan model pemasarannya. Sehingga Perseroan lebih memaksimalkan strategi digital marketing untuk melakukan kegiatan pemasaran melalui pemanfaatan beberapa platform yang dimiliki seperti website, instragram, youtube, dan lainnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda