Pemintaan Oksigen Melonjak 3-4 Kali, Luhut: Sempat Terjadi Masalah Distribusi

Senin, 05 Juli 2021 - 12:33 WIB
Pemerintah memastikan ada 5 produsen oksigen telah diminta untuk memprioritaskan sektor kesehatan terlebih dahulu. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah terus mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kelangkaan pasokan tabung oksigen maupun kapasitas rumah sakit . Khusus oksigen, diakui lonjakan permintaan sempat menimbulkan kendala pada distribusi.



Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, permintaan oksigen mengalami peningkatan 3-4 kali. Hal ini menurutnya membuat distribusi agak tersendat. Namun, Luhut menegaskan saat ini sudah ada lima produsen oksigen yang diminta untuk melayani sektor kesehatan terlebih dahulu.



"Ada lima produsen oksigen yang kita minta 100% sekarang diberikan untuk masalah kesehatan terlebih dahulu," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7/2021).

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Jubir Menko Marves) Jodi Mahardi memastikan suplai oksigen medis serta kapasitas rumah sakit melalui Rumah Sakit Lapangan akan terus tersedia untuk masyarakat.

"Melaporkan dalam rapat kemarin, pemerintah saat ini sedang memaksimalkan penggunaan produksi oksigen industri untuk menjadi oksigen medis. Kita pastikan suplai oksigen dan kapasitas rumah sakit mencukupi," katanya.



Rencananya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan akan membuat basis data produsen dan distributor untuk ketersediaan oksigen, baik dengan memproduksi dari dalam negeri maupun melakukan impor.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More