IHSG Mager di Akhir Pekan, Pengamat: Peluang Menguat Agak Berat

Jum'at, 09 Juli 2021 - 23:33 WIB
Ilustrasi Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami stagnan pada penutupan perdagangan Jumat (9/7) sore. Indeks tercatat ditutup menetap di level 6.039.

Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi mengatakan, pergerakan IHSG hari ini masih sesuai ekspetasi. Di mana, peluang IHSG untuk menguat masih berat.

“Kalau untuk closing hari ini masih sesuai dengan ekspektasi ya. Di mana, memang peluang kita untuk menguat pun masih kecenderungan sedikit agak berat ya,” katanya dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Jumat (9/7/2021).



Menurut dia, dengan melihat data-data saat ini ditambah dengan masih melonjaknya kasus positif Covid-19 di Indonesia menyebabkan pergerakan IHSG masih cenderung tertahan.



“Karena kalau melihat data-data sekarang, ditambah lagi dengan kasus Covid yang masih terus bertambah kasus baru, jadi ini saya pikir masih akan kecenderungan ada burden,” ujar Audi.

Lanjut Audi, pergerakan di market regional juga masih bergerak mix. Hal tersebut menunjukkan masih sejalan dengan market dalam negeri. “Kalau kita lihat juga, secara regional untuk hari ini juga masih mix dan ini memang masih sejalan dengan regional kita. Jadi, memang kecenderungan untuk IHSG kita masih sesuai dengan ekspektasi untuk hari ini,” tuturnya.

Baca Juga: Top! Bukalapak Jadi Unicorn Pertama IPO di Bursa

Sementara itu, dia menjelaskan, level resistance IHSG masih berada di level 6.100. Sementara, level support IHSG berada di level 6.000-an. “Untuk IHSG sendiri memang level resistance masih ada di level 6.100, ini memang masih cukup lumayan ada gap-nya. Tapi kalau untuk level support kita juga masih cukup lumayan, ini masih ada di level 6.000-an,” jelas Audi.

Audi kemudian juga merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, INCO, INTP, TLKM, dan ASSA.
(ind)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More