Menunggu Data Ekonomi AS, IHSG Masih Berpeluang Menguat
Senin, 12 Juli 2021 - 10:31 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi hari ini. Indeks tercatat menguat 0,67 persen dan berada di level 6.080.
Head of Research Henan Putihrai Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan menguat. Pasalnya, penguatan yang terjadi di market global dan regional sudah mendukung untuk IHSG berada di teritori positif.
“Kalau kita melihat memang dari segi market global dan juga regional, sebenarnya sudah mendukung untuk IHSG ini bisa dibuka lebih positif lah untuk hari ini,” ujarnya dalam acara Market Opening IDX Channel, Senin (12/7/2021).
Namun, sambung Robertus, jika dilihat dari segi domestik, kekuatan investor untuk menopang pergerakan IHSG masih dipertanyakan. “Kita juga masih melihat ya dari dalam negeri sendiri, apakah cukup kuat para investor untuk menopang pergerakan positif lebih lanjut lagi. Kalau dari global memang kita masih melihat adanya optimisme bahwa vaksinasi yang dipercepat oleh beberapa negara terutama Amerika itu juga bisa mengembalikan kepercayaan investor lebih lanjut,” tuturnya.
Sementara itu, dia menjelaskan, posisi 6.050-6.100 masih menjadi level resistance yang akan diuji IHSG pada pekan ini. Pasalnya, market masih menantikan beberapa data ekonomi seperti inflasi di Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan masih mengalami peningkatan.
“Inflasi di Amerika secara tahunan (year on year/yoy) diperkirakan masih mengalami peningkatan 4,9% atau 4,8% yoy di bulan Juni. Tentu ini kalau masih tetap tinggi dan juga membuat The Fed masih akan tetap hawkish. Hal tersebut tentu tidak cukup bagus untuk market, tapi kita buktikan saja data inflasinya seperti apa dan juga tidak kalah penting kebijakan moneter,” paparnya.
Head of Research Henan Putihrai Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy memprediksi pergerakan IHSG hari ini akan menguat. Pasalnya, penguatan yang terjadi di market global dan regional sudah mendukung untuk IHSG berada di teritori positif.
“Kalau kita melihat memang dari segi market global dan juga regional, sebenarnya sudah mendukung untuk IHSG ini bisa dibuka lebih positif lah untuk hari ini,” ujarnya dalam acara Market Opening IDX Channel, Senin (12/7/2021).
Namun, sambung Robertus, jika dilihat dari segi domestik, kekuatan investor untuk menopang pergerakan IHSG masih dipertanyakan. “Kita juga masih melihat ya dari dalam negeri sendiri, apakah cukup kuat para investor untuk menopang pergerakan positif lebih lanjut lagi. Kalau dari global memang kita masih melihat adanya optimisme bahwa vaksinasi yang dipercepat oleh beberapa negara terutama Amerika itu juga bisa mengembalikan kepercayaan investor lebih lanjut,” tuturnya.
Sementara itu, dia menjelaskan, posisi 6.050-6.100 masih menjadi level resistance yang akan diuji IHSG pada pekan ini. Pasalnya, market masih menantikan beberapa data ekonomi seperti inflasi di Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan masih mengalami peningkatan.
“Inflasi di Amerika secara tahunan (year on year/yoy) diperkirakan masih mengalami peningkatan 4,9% atau 4,8% yoy di bulan Juni. Tentu ini kalau masih tetap tinggi dan juga membuat The Fed masih akan tetap hawkish. Hal tersebut tentu tidak cukup bagus untuk market, tapi kita buktikan saja data inflasinya seperti apa dan juga tidak kalah penting kebijakan moneter,” paparnya.
(ind)
tulis komentar anda