Bank Digital BCA Rencanakan IPO pada 1-2 Tahun Mendatang
Senin, 12 Juli 2021 - 11:25 WIB
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA akan mengembangkan salah satu anak usahanya, yaitu PT Bank Digital BCA. Pengembangan bisnis yang akan dilakukan dalam jangka panjang ini nantinya akan meliputi sejumlah aksi korporasi termasuk melantai di Bursa.
Sekretaris perusahaan BCA Raymon Yonarto mengatakan, Perseroan akan mempersiapkan PT Bank Digital untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Perseroan memiliki rencana pengembangan bisnis Bank Digital BCA untuk jangka panjang, termasuk potensi untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO dalam satu sampai dua tahun ke depan," ujarnya, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (12/7/2021).
Menurut dia, rencana IPO Bank Digital BCA nantinya juga akan mempertimbangkan dan menyesuaikan dinamika pasar serta perkembangan ekonomi di masa yang akan datang.
Selain itu, dalam menjalankan operasional perbankan dan sebagai bagian dari anggota BEI, Perseroan senantiasa mengikuti ketentuan dan Undang-Undang (UU) Perbankan Indonesia.
"Perseroan akan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan, serta berkoordinasi dengan regulator perbankan dan otoritas terkait," ungkapnya. .
Sebelumnya, BCA menargetkan peluncuran Bank Digital BCA pada kuartal II/2021. Saat ini operasional layanan bank digital sedang dalam proses uji coba di internal Perseroan.
Adapun Perseroan dalam pembentukan Bank Digital BCA dimulai dengan mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia pada tahun 2019 lalu dengan nilai sebesar Rp988 miliar. Saat ini bank tersebut telah diubah namanya menjadi PT Bank Digital BCA.
Sekretaris perusahaan BCA Raymon Yonarto mengatakan, Perseroan akan mempersiapkan PT Bank Digital untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Perseroan memiliki rencana pengembangan bisnis Bank Digital BCA untuk jangka panjang, termasuk potensi untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO dalam satu sampai dua tahun ke depan," ujarnya, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (12/7/2021).
Menurut dia, rencana IPO Bank Digital BCA nantinya juga akan mempertimbangkan dan menyesuaikan dinamika pasar serta perkembangan ekonomi di masa yang akan datang.
Selain itu, dalam menjalankan operasional perbankan dan sebagai bagian dari anggota BEI, Perseroan senantiasa mengikuti ketentuan dan Undang-Undang (UU) Perbankan Indonesia.
"Perseroan akan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan, serta berkoordinasi dengan regulator perbankan dan otoritas terkait," ungkapnya. .
Sebelumnya, BCA menargetkan peluncuran Bank Digital BCA pada kuartal II/2021. Saat ini operasional layanan bank digital sedang dalam proses uji coba di internal Perseroan.
Adapun Perseroan dalam pembentukan Bank Digital BCA dimulai dengan mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia pada tahun 2019 lalu dengan nilai sebesar Rp988 miliar. Saat ini bank tersebut telah diubah namanya menjadi PT Bank Digital BCA.
tulis komentar anda