Bank Digital BCA Rencanakan IPO pada 1-2 Tahun Mendatang
Senin, 12 Juli 2021 - 11:25 WIB
"Terkait BCA Digital, kita tetap pada target kita di kuartal II-2021, sistemnya seperti apa? saya pikir nanti tunggu tanggal mainnya, yang pasti cocok banget untuk kaum milenial," ujar Direktur BCA, Vera Eve Lim dalam video conference, Kamis (22/4).
Dia menambahkan, Bank Digital BCA nantinya akan menyajikan suatu hal yang berbeda dengan perusahaan induknya, yakni BCA. Meskipun tidak secara rinci dijelaskan, dia menyebut nantinya rekening tabungan bank digital akan menarik bagi kaum milenial
"Nanti dari tabungan bisa diatur mana untuk misalnya tabungan menikah, tabungan arisan, tabungan jalan-jalan, dan sebagainya. Jadi, cocok banget untuk teman-teman milenial," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menuturkan, kaum milenial menurut pihaknya sebagai suatu miss market, dimana pelayanan BCA selama ini menurutnya belum sepenuhnya fokus pada digital savvy (teknologi digital).
"Untuk itu lah rasanya kita perlu untuk mempunyai suatu bank digital dimana ciri khas 'new bank' tidak mempunyai cabang dan tidak ada transaksi tunai, semuanya digital, meskipun nanti digital kita pasti bisa connect ke ATM kita meskipun itu tidak langsung dimiliki bank digital kita karena tetap saja kebutuhan cash rasanya masih diperlukan untuk di masyarakat," ucapnya.
Dia menambahkan, Bank Digital BCA nantinya akan menyajikan suatu hal yang berbeda dengan perusahaan induknya, yakni BCA. Meskipun tidak secara rinci dijelaskan, dia menyebut nantinya rekening tabungan bank digital akan menarik bagi kaum milenial
"Nanti dari tabungan bisa diatur mana untuk misalnya tabungan menikah, tabungan arisan, tabungan jalan-jalan, dan sebagainya. Jadi, cocok banget untuk teman-teman milenial," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menuturkan, kaum milenial menurut pihaknya sebagai suatu miss market, dimana pelayanan BCA selama ini menurutnya belum sepenuhnya fokus pada digital savvy (teknologi digital).
"Untuk itu lah rasanya kita perlu untuk mempunyai suatu bank digital dimana ciri khas 'new bank' tidak mempunyai cabang dan tidak ada transaksi tunai, semuanya digital, meskipun nanti digital kita pasti bisa connect ke ATM kita meskipun itu tidak langsung dimiliki bank digital kita karena tetap saja kebutuhan cash rasanya masih diperlukan untuk di masyarakat," ucapnya.
(ind)
tulis komentar anda