Pertamina Jaga Produksi Hulu Migas demi Keberlangsungan Energi

Rabu, 27 Mei 2020 - 16:10 WIB
Pertamina tetap menjaga tingkat produksi untuk memenuhi target produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional dan keberlangsungan penyediaan energi.
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan harga minyak yang belum stabil, Pertamina tetap menjaga tingkat produksi untuk memenuhi target produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional dan keberlangsungan penyediaan energi.

Pada triwulan I-2020, Pertamina mencatat produksi hulu migas sebesar 918,8 MBOEPD (ribu barel setara minyak bumi per hari).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, produksi migas pada triwulan I-2020 masih cukup stabil dan terjaga dengan baik. Rinciannya, produksi minyak bumi rata-rata sebesar 420,4 MBOPD (ribu barel per hari), sedangkan produksi gas bumi mencapai rata rata sebesar 2887,9 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari).

Menurut Fajriyah, pencapaian produksi migas Pertamina ditopang oleh kinerja positif berbagai anak perusahaan hulu Pertamina yang berhasil berproduksi sesuai target yang ditetapkan.



"Sejumlah sumur baru yang selesai dibor pada 2019 telah mulai berproduksi pada awal tahun ini serta upaya pemeliharaan sumur-sumur (work over dan well services) yang ada menjadikan produksi migas Pertamina relatif stabil," ujar Fajriyah, Rabu (27/5/2020) .

Fajriyah menambahkan, sejumlah anak perusahaan hulu Pertamina yang menyumbang produksi di atas target, antara lain Pertamina EP (PEP) untuk produksi gas dan Pertamina Hulu Indonesia (PHI) untuk produksi minyak. Selain itu, anak perusahaan hulu di luar negeri, yakni Pertamina International EP (PIEP) juga berhasil meningkatkan produksi gasnya, terutama di lapangan Aljazair.

Fajriyah merinci, anak perusahaan PHI, Pertamina Hulu Mahakam (PHM), yang mengelola Blok Mahakam pada triwulan I-2020 membukukan rata-rata produksi gas sebesar 659 MMSCFD (wellhead) atau di atas target teknis Work Program & Budget (WP&B) 2020 sebesar 608 MMSCFD. Sementara itu, produksi likuid (minyak dan kondensat) PHM mencapai 30,34 MBOPD, juga lebih tinggi daripada target teknis WP&B 2020 sebesar 30,12 MBOPD.

Produksi anak perusahaan PHI lainnya, Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), juga tercatat sebesar 11,95 MBOPD atau melonjak 138,5% dibanding target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) triwulan I-2020 yang dipatok pada 8,63 MBOPD.

Sementara itu, produksi minyak Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), yang juga merupakan anak perusahaan PHI, mencapai 11,26 MBOPD atau 109,6 persen di atas target RKAP triwulan 1-2020 sebesar 10,27 MBOPD.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More