Batik Air Dukung Kelancaran Layanan untuk Kebutuhan Obat-obatan
Senin, 20 April 2020 - 23:51 WIB
TANGERANG - Maskapai Batik Air, bagian dari Lion Air Group, mendukung kelancaran distribusi barang dan penanganan kargo terutama obat-obatan, dengan melayani penerbangan sewa tertentu (charter) dari Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou, provinsi Zhejiang, Republik Rakyat China (HGH) menuju Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK).
Batik Air penerbangan ID-8622 mengudara dari Soekarno-Hatta pukul 15.00 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan telah tiba di Hangzhau pukul 22.35 waktu setempat (China Standard Time, GMT+ 08).
"Penerbangan kembali dari Hangzhou nomor ID-8623 pukul 00.35 waktu setempat dan mendarat di Soekarno-Hatta pada 06.10 waktu setempat," ujar Chief Executive Officer (CEO) Batik Air Achmad Luthfie di Tangerang, Senin (20/4/2020).
Batik Air mengoperasikan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUK. Penerbangan ini membawa 17 awak pesawat serta total 1.293 box dengan berat 8.569 kg obat-obatan. Seluruh kargo telah menjalani pemeriksaan, pengawasan ketat dan dikemas menurut standar yang berlaku.
"Penerbangan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah sejalan kelancaran distribusi kargo, membantu misi kemanusiaan di tengah pandemik wabah coronavirus disease (Covid-19)," ungkap Achmad.
Pada kesempatan ini, Batik Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan pemerintah, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, profesional awak pesawat, serta dukungan dari berbagai pihak, sehingga penerbangan dapat berjalan lancar.
Penerbangan dioperasikan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first).
"Batik Air tetap melakukan penyemperotan cairan khusus (disinfektan) pada seluruh kemasan kargo yang diangkut, meliputi sebelum masuk dalam pesaat (loading) dan setelah dikeluarkan dari pesawat (unloading)," lanjutnya.
Dalam optimalisasi pengangkutan kargo tersebut, Batik Air memaksimalkan tingkat keterisian pada ruang penyimpanan bagian bawah (cargo compartment) dan tempat bagasi dalam kabin serta ruang kabin dengan kargo yang diperbolehkan diangkut atau dimuat di kabin pesawat atau general cargo.
Batik Air penerbangan ID-8622 mengudara dari Soekarno-Hatta pukul 15.00 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan telah tiba di Hangzhau pukul 22.35 waktu setempat (China Standard Time, GMT+ 08).
"Penerbangan kembali dari Hangzhou nomor ID-8623 pukul 00.35 waktu setempat dan mendarat di Soekarno-Hatta pada 06.10 waktu setempat," ujar Chief Executive Officer (CEO) Batik Air Achmad Luthfie di Tangerang, Senin (20/4/2020).
Batik Air mengoperasikan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUK. Penerbangan ini membawa 17 awak pesawat serta total 1.293 box dengan berat 8.569 kg obat-obatan. Seluruh kargo telah menjalani pemeriksaan, pengawasan ketat dan dikemas menurut standar yang berlaku.
"Penerbangan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah sejalan kelancaran distribusi kargo, membantu misi kemanusiaan di tengah pandemik wabah coronavirus disease (Covid-19)," ungkap Achmad.
Pada kesempatan ini, Batik Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan pemerintah, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, profesional awak pesawat, serta dukungan dari berbagai pihak, sehingga penerbangan dapat berjalan lancar.
Penerbangan dioperasikan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first).
"Batik Air tetap melakukan penyemperotan cairan khusus (disinfektan) pada seluruh kemasan kargo yang diangkut, meliputi sebelum masuk dalam pesaat (loading) dan setelah dikeluarkan dari pesawat (unloading)," lanjutnya.
Dalam optimalisasi pengangkutan kargo tersebut, Batik Air memaksimalkan tingkat keterisian pada ruang penyimpanan bagian bawah (cargo compartment) dan tempat bagasi dalam kabin serta ruang kabin dengan kargo yang diperbolehkan diangkut atau dimuat di kabin pesawat atau general cargo.
Lihat Juga :
tulis komentar anda