Mayora Indah Bagikan Dividen Tunai Rp1,162 Triliun, Catat Tanggal Cairnya
Jum'at, 23 Juli 2021 - 14:04 WIB
JAKARTA - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membagikan dividen tunai sebesar Rp52 per saham atau sekitar 1,162 triliun. Keputusan ini disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemenang Saham Tahunan (RUPST) dan akan dilanjutkan dengan Publik Expose secara virtual, Jumat (23/7/2021).
"Untuk dividen perseroan membagikan sebesar Rp52 per saham atau sebesar Rp1,162 triliun. Dividen itu mereperesentasikan sekitar 55% dari laba perusahaan," kata Direktur Keuangan Mayora Indah, Hendrik Polisar dalam paparan publik, Jumat (23/7/2021).
Dividen tunai tersebut akan mulai dibagikan pada 13 Agustus 2021 kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 4 Agustus 2021.
Hendrik memaparkan, sepanjang 2020, Mayora berhasil membukukan penjualan sebesar Rp24,5 triliun dengan laba bersih Rp2,098 triliun. Perolehan ini stabil bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara untuk periode Januari hingga April 2021, meskipun masih dibayangi pandemi Covid-19 Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp9,8 trilliun atau meningkat sebesar 26,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Laba bersih yang dihasilkan selama catur wulan pertama ini sekitar Rp926 miliar atau relatif stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Pada tahun ini, Perseroan memproyeksikan penjualan sebesar Rp26,988 triliun dengan laba bersih Rp2,138 triliun. Target ini naik 10,3% dibanding tahun lalu," katanya.
Hendrik menyatakan, bahwa proyeksi 2021 tersebut cukup realistis melihat kinerja Perseroan yang relatif stabil meski di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, kinerja ekspor Mayora 2021 sangat baik, pertumbuhannya lebih dari 50%.
"Perseroan akan memperluas lagi negara tujuan ekspor, seperti ke Pantai Gading, Switzerland, dan Belgium. Selain itu juga akan meningkatkan market share di negara-negara yang telah eksis menjadi tujuan ekspor," katanya.
"Untuk dividen perseroan membagikan sebesar Rp52 per saham atau sebesar Rp1,162 triliun. Dividen itu mereperesentasikan sekitar 55% dari laba perusahaan," kata Direktur Keuangan Mayora Indah, Hendrik Polisar dalam paparan publik, Jumat (23/7/2021).
Dividen tunai tersebut akan mulai dibagikan pada 13 Agustus 2021 kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 4 Agustus 2021.
Hendrik memaparkan, sepanjang 2020, Mayora berhasil membukukan penjualan sebesar Rp24,5 triliun dengan laba bersih Rp2,098 triliun. Perolehan ini stabil bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara untuk periode Januari hingga April 2021, meskipun masih dibayangi pandemi Covid-19 Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp9,8 trilliun atau meningkat sebesar 26,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Laba bersih yang dihasilkan selama catur wulan pertama ini sekitar Rp926 miliar atau relatif stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Pada tahun ini, Perseroan memproyeksikan penjualan sebesar Rp26,988 triliun dengan laba bersih Rp2,138 triliun. Target ini naik 10,3% dibanding tahun lalu," katanya.
Hendrik menyatakan, bahwa proyeksi 2021 tersebut cukup realistis melihat kinerja Perseroan yang relatif stabil meski di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, kinerja ekspor Mayora 2021 sangat baik, pertumbuhannya lebih dari 50%.
"Perseroan akan memperluas lagi negara tujuan ekspor, seperti ke Pantai Gading, Switzerland, dan Belgium. Selain itu juga akan meningkatkan market share di negara-negara yang telah eksis menjadi tujuan ekspor," katanya.
tulis komentar anda