Jadi Mitra Perusahaan Farmasi Tertua Jepang, Elizabeth Raup Ratusan Juta
Senin, 26 Juli 2021 - 16:26 WIB
Enterpreneur, Elizabeth Margaretha. Foto/Ist
JAKARTA - Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan lesunya dunia usaha, meskipun tak sedikit juga bisnis baru yang bermunculan di tengah masa sulit ini.
Belajar dari seorang enterpreneur, Elizabeth Margaretha, yang sehari-hari menjadi seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak, ditambah kesibukannya sebagai influencer di bidang ibu dan anak, kini dia juga memiliki kesibukan lain dalam berbagi kebaikan selain bidang laktasi yang menjadi profesinya.
Pemilik akun Instagram @fongmeicha ini mengatakan bahwa pada masa pandemi ini, melalui komunitas ‘Follow Me Chiwa’ yang dibangunnya, dia merasa beruntung karena menjadi mitra dari perusahaan farmasi tertua dan terbesar di Jepang, yakni Asayama Family Club.
Diketahui, perusahaan yang didirikan pada 1969 tersebut memproduksi berbagai produk kesehatan yang bisa membantu pemulihan kesehatan, baik dalam menghadapi Covid-19 atau penyakit lainnya.
Elizabeth mengatakan, kemitraan dengan Asayama yang telah dijalaninya selama beberapa bulan sangat membantunya meraih pendapatan di tengah masa sulit akibat pandemi. Bahkan, kini penghasilannya sekitar Rp100 juta per bulan. "Setelah 4-5 bulan bergabung, saya merasakan passive income Rp1-3 juta setiap hari," ungkapnya, dikutip Senin (26/7/2021).
Menurut dia, berbagai produk Asayama dapat menolong banyak orang, baik dari segi kesehatan maupun perekenomian. “Saya bersyukur bisa menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk memperkenalkan produk tersebut. Suatu hal yang dapat berdampak besar akan kehidupan seseorang, baik dalam hal kesehatan ataupun ekonomi mereka,” tutur wanita yang tengah menyelesaikan studi S2.
Elizabeth menyebut bisnis yang dilakoninya merupakan salah satu jalan bisnis terbaik di masa sulit pandemi, di mana semua bidang usaha melemah, justru di sini sedang sangat kuat karena kesehatan sangat diperlukan dan income yang didapat luar biasa.
“Menjalani bisnis ini asyik, tidak penuh tekanan. Semua bonus cair setiap hari. Tidak harus tunggu akhir bulan atau mencapai target tertentu. Selebihnya, kita bisa ketemu banyak rekan baru yang saling support,” pungkasnya.
Belajar dari seorang enterpreneur, Elizabeth Margaretha, yang sehari-hari menjadi seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak, ditambah kesibukannya sebagai influencer di bidang ibu dan anak, kini dia juga memiliki kesibukan lain dalam berbagi kebaikan selain bidang laktasi yang menjadi profesinya.
Pemilik akun Instagram @fongmeicha ini mengatakan bahwa pada masa pandemi ini, melalui komunitas ‘Follow Me Chiwa’ yang dibangunnya, dia merasa beruntung karena menjadi mitra dari perusahaan farmasi tertua dan terbesar di Jepang, yakni Asayama Family Club.
Diketahui, perusahaan yang didirikan pada 1969 tersebut memproduksi berbagai produk kesehatan yang bisa membantu pemulihan kesehatan, baik dalam menghadapi Covid-19 atau penyakit lainnya.
Elizabeth mengatakan, kemitraan dengan Asayama yang telah dijalaninya selama beberapa bulan sangat membantunya meraih pendapatan di tengah masa sulit akibat pandemi. Bahkan, kini penghasilannya sekitar Rp100 juta per bulan. "Setelah 4-5 bulan bergabung, saya merasakan passive income Rp1-3 juta setiap hari," ungkapnya, dikutip Senin (26/7/2021).
Menurut dia, berbagai produk Asayama dapat menolong banyak orang, baik dari segi kesehatan maupun perekenomian. “Saya bersyukur bisa menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk memperkenalkan produk tersebut. Suatu hal yang dapat berdampak besar akan kehidupan seseorang, baik dalam hal kesehatan ataupun ekonomi mereka,” tutur wanita yang tengah menyelesaikan studi S2.
Elizabeth menyebut bisnis yang dilakoninya merupakan salah satu jalan bisnis terbaik di masa sulit pandemi, di mana semua bidang usaha melemah, justru di sini sedang sangat kuat karena kesehatan sangat diperlukan dan income yang didapat luar biasa.
“Menjalani bisnis ini asyik, tidak penuh tekanan. Semua bonus cair setiap hari. Tidak harus tunggu akhir bulan atau mencapai target tertentu. Selebihnya, kita bisa ketemu banyak rekan baru yang saling support,” pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda