IHSG Berakhir Perkasa Sentuh Level 4.716 Saat Bursa Asia Mixed
Kamis, 28 Mei 2020 - 15:41 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Kamis (28/5/2020) ditutup perkasa untuk melanjutkan tren penguatan sejak kemarin. Hingga akhir sesi, IHSG meroket 1,61% atau 74,63 poin hingga menyentuh level 4.716,19.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri sempat naik tinggi sebesar 86,923 poin yang setara 1,873% menjadi 4.728,48. Meski sedikit terkoreksi pada akhir sesi hari ini, namun masih lebih baik dari penutupan Rabu (27/5) kemarin usai bertengger di posisi 4.641,56.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp11,85 triliun dengan 9,61 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp456,88 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,68 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,13 triliun. Tercatat sebesar 229 saham menguat, 217 melemah dan 184 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) naik Rp825 menjadi Rp8.400, PT Astra International Tbk (ASII) meningkat Rp190 menjadi Rp4.540 dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) melonjak Rp105 ke posisi Rp1.490.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Siantar Top Tbk (STTP) turun Rp250 menjadi Rp8.500, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) jatuh Rp140 menjadi Rp2.490 serta PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) merosot Rp115 menjadi Rp1.565.
Di sisi lain bursa saham Asia Pasifik berakhir mixed alias variatif pada perdagangan, Kamis seiring dengan ketegangan AS dan China yang menjadi pertimbangan para pelaku pasar. Bursa saham Japang memimpin keuntungan di antara pasar regional utama saat indeks Nikkei naik 2,32% untuk berakhir di level 21.916,31.
Selanjutnya indeks Topix juga bergerak maju sebesar 1,8% untuk menyelesaikan perdagangan di level 1.577,34. Sementara indeks Hang Seng, Hong Kong tergelincir 0,72% di akhir sesi saat raksasa teknologi China, Tencent anjlok 2,95%.
Saham daratan China variatif menjelang akhir pekan, dimana Komposit Shanghai naik 0,33% menjadi 2.846,22 sementara komponen Shenzhen tergelincir 0,273% ke posisi 10.653,49.
Di tempat lain, S&P/ASX 200 di Australia melonjak 1,32% untuk berakhir pada level 5.851,10. Sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan merosot 0,13% untuk mengakhiri perdagangan di 2.028,54. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang secara fraksional lebih rendah.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri sempat naik tinggi sebesar 86,923 poin yang setara 1,873% menjadi 4.728,48. Meski sedikit terkoreksi pada akhir sesi hari ini, namun masih lebih baik dari penutupan Rabu (27/5) kemarin usai bertengger di posisi 4.641,56.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp11,85 triliun dengan 9,61 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp456,88 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,68 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,13 triliun. Tercatat sebesar 229 saham menguat, 217 melemah dan 184 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) naik Rp825 menjadi Rp8.400, PT Astra International Tbk (ASII) meningkat Rp190 menjadi Rp4.540 dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) melonjak Rp105 ke posisi Rp1.490.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Siantar Top Tbk (STTP) turun Rp250 menjadi Rp8.500, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) jatuh Rp140 menjadi Rp2.490 serta PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) merosot Rp115 menjadi Rp1.565.
Di sisi lain bursa saham Asia Pasifik berakhir mixed alias variatif pada perdagangan, Kamis seiring dengan ketegangan AS dan China yang menjadi pertimbangan para pelaku pasar. Bursa saham Japang memimpin keuntungan di antara pasar regional utama saat indeks Nikkei naik 2,32% untuk berakhir di level 21.916,31.
Selanjutnya indeks Topix juga bergerak maju sebesar 1,8% untuk menyelesaikan perdagangan di level 1.577,34. Sementara indeks Hang Seng, Hong Kong tergelincir 0,72% di akhir sesi saat raksasa teknologi China, Tencent anjlok 2,95%.
Saham daratan China variatif menjelang akhir pekan, dimana Komposit Shanghai naik 0,33% menjadi 2.846,22 sementara komponen Shenzhen tergelincir 0,273% ke posisi 10.653,49.
Di tempat lain, S&P/ASX 200 di Australia melonjak 1,32% untuk berakhir pada level 5.851,10. Sedangkan indeks Kospi di Korea Selatan merosot 0,13% untuk mengakhiri perdagangan di 2.028,54. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang secara fraksional lebih rendah.
(akr)
tulis komentar anda