Langkah BCA Pecah Saham Jadi Angin Segar buat Investor Ritel

Selasa, 03 Agustus 2021 - 14:32 WIB
Foto/ilustrasi/MPI
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana melakukan stock split atau pemecahan nilai nominal saham. Emiten perbankan swasta ini akan memecah nilai saham dengan rasio 1:5.

Menurut Equity Analyst Erdikha Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro, sebagai emiten perbankan dengan harga saham yang cukup tinggi, tentunya rencana ini menjadi angin segar bagi investor ritel.

Baca juga:5 Fenomena Astronomi yang Terjadi di Pekan Pertama Agustus 2021



“Ini sebenarnya cukup menarik untuk Bank BCA, melihat BCA kan harganya Rp30 ribuan atau sekitar 29 ribuan. (Selama ini) investor ritel yang (ingin) menjangkau saham itu agak susah. Nah, dengan ada stock split tentunya akan menjadi angin segar bagi investor ritel,” ujarnya dalam Market Opening IDX Channel, Selasa (3/8/2021).

Dia menjelaskan, dengan adanya rencana stock split, investor ritel akan berburu apabila harga tidak begitu tinggi. Sehingga, likuiditas saham BBCA akan meningkat.

“Likuiditas saham Bank BCA akan meningkat. Ketika likuiditas meningkat, transaksi meningkat juga, ada ekspetasi bagi investor akan kembali menanamkan modalnya di Bank BCA,” jelas Hendri.

Baca juga:Bakal Pelototi Pengadaan Laptop, KPK Minta Kemendikbud Ristek Transparan

Lanjut Hendri, saham Bank BCA nantinya akan bergerak terapresiasi. Sebab, Bank BCA juga mempunyai valuasi yang cukup baik dari sisi fundamental.

“Mengingat Bank BCA juga mempunyai valuasi yang cukup bagus dari sisi fundamental, karena kita lihat dari kelangsungan bisnis Bank BCA luar biasa sekali. Salah satu bank yang cukup mapan,” tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More