Banyak Pengetahuan dalam Sekolah Lapang IPDMIP Demi Produktivitas Pertanian
Kamis, 05 Agustus 2021 - 21:59 WIB
Lebih lanjut beliau menambahkan, di kabupaten bireuen ada 7 kecamatan saja yang mendapat program IPDMIP dan mengharapkan pemerintah pusat dapat memberikan tambahan Kouta dan waktu agar program IPDMIP dapat dinikmati oleh banyak petani.
Kepala BPP Gandapura, Abdul Aziz menyampaikan, di kecamatan beliau bertugas ada 7 kelompok tani yang dilatih Sekolah lapang pada musim ini dan di harapkan apa yang disampaikan bermaafaat dan dapat di transfer ilmunya kepada petani lain.
"Dari 25 petani yang di undang untuk SL semuanya hadir mengikuti Pendidikan sekolah lapang. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sangat tertarik dan antusias terhadap program IPDMIP ini," jelasnya.
Terkait hal tersebut, Koordinator Kabupaten Bireuen, Azhar Ishak, menyampaikan bahwa program IPDMIP rencananya akan berakhir pada akhir tahun 2022.
"Akan tetapi kita berharap kepada pemerintah pusat di Jakarta program ini dapat diperpanjang lagi mengingat masyarakat petani sangat terbantu dengan adanya IPDMIP ini," ujarnya.
Beberapa tanggapan petani yang mengikuti acara sekolah lapang adalah ilmu yang didapat dalam sekolah lapang sangat bermaamfaat dan dapat meningkatkan hasil panen padi mereka.
Ayamaun dari Peudada, mengatakan bahwa informasi yang disampaikan akan di implementasikan pada sawah meraka seperti Program jajar legowo demikian pungkasnya.
Sementara Aminah dari Peusangan Siblah Krueng, mengungkapkan ilmu yang disampaikan sangat mudah di cerna dan dimengerti. "Insya Allah apa yang dipelajari akan di implementasi kedepannya," katanya.
Kepala BPP Gandapura, Abdul Aziz menyampaikan, di kecamatan beliau bertugas ada 7 kelompok tani yang dilatih Sekolah lapang pada musim ini dan di harapkan apa yang disampaikan bermaafaat dan dapat di transfer ilmunya kepada petani lain.
"Dari 25 petani yang di undang untuk SL semuanya hadir mengikuti Pendidikan sekolah lapang. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sangat tertarik dan antusias terhadap program IPDMIP ini," jelasnya.
Terkait hal tersebut, Koordinator Kabupaten Bireuen, Azhar Ishak, menyampaikan bahwa program IPDMIP rencananya akan berakhir pada akhir tahun 2022.
"Akan tetapi kita berharap kepada pemerintah pusat di Jakarta program ini dapat diperpanjang lagi mengingat masyarakat petani sangat terbantu dengan adanya IPDMIP ini," ujarnya.
Beberapa tanggapan petani yang mengikuti acara sekolah lapang adalah ilmu yang didapat dalam sekolah lapang sangat bermaamfaat dan dapat meningkatkan hasil panen padi mereka.
Ayamaun dari Peudada, mengatakan bahwa informasi yang disampaikan akan di implementasikan pada sawah meraka seperti Program jajar legowo demikian pungkasnya.
Sementara Aminah dari Peusangan Siblah Krueng, mengungkapkan ilmu yang disampaikan sangat mudah di cerna dan dimengerti. "Insya Allah apa yang dipelajari akan di implementasi kedepannya," katanya.
(akr)
tulis komentar anda