Kurangi BBM, Warga Merauke Pakai Listrik untuk Produksi Minyak Kayu Putih
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 12:41 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Hari Nur Cahya Murni mengatakan, penggunaan energi di wilayah ujung Indonesia dapat membantu memulihkan perekonomian setempat.
“Saya kira ini perlu dicatat untuk pemulihan ekonomi dari sisi energi terbarukan, ini bisa diberikan kepada masyarakat kita terutama di ujung Indonesia, teman-teman kita di Papua dan juga di daerah-daerah yang lain yang memang masih belum ada listrik,” ujar Hari melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (13/8/2021).
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi penggunaan tenaga listrik di kabupaten Merauke, Papua, untuk berbagai pengolahan produksi seperti penggilingan padi dan pengolahan minyak kayu putih.
“Dengan penggunaan itu (pengolahan produksi), masyarakat setempat telah mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) dan dapat digunakan berbagai produksi,” tuturnya.
Dia menambahkan, pemanfaatan listrik sebagai alternatif di berbagai sektor produksi seperti minyak kayu putih di kabupaten Merauke bisa dimaksimalkan dengan baik.
Meskipun demikian, dia mengaku hasil produksi dapat dikembangkan baik dari pengelolaan sisi hulu maupun hilirnya. Dengan pengembangan itu, hasil produksi minyak kayu putih dapat didistribusikan, sehingga tidak terjadi penumpukan barang.
“Jadi tidak hanya kita mem-push untuk memproduksi minyak kayu putih, tapi juga sampai dengan pemasarannya, sehingga tidak tertimbun nanti,” tandasnya.
“Saya kira ini perlu dicatat untuk pemulihan ekonomi dari sisi energi terbarukan, ini bisa diberikan kepada masyarakat kita terutama di ujung Indonesia, teman-teman kita di Papua dan juga di daerah-daerah yang lain yang memang masih belum ada listrik,” ujar Hari melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (13/8/2021).
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi penggunaan tenaga listrik di kabupaten Merauke, Papua, untuk berbagai pengolahan produksi seperti penggilingan padi dan pengolahan minyak kayu putih.
“Dengan penggunaan itu (pengolahan produksi), masyarakat setempat telah mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) dan dapat digunakan berbagai produksi,” tuturnya.
Dia menambahkan, pemanfaatan listrik sebagai alternatif di berbagai sektor produksi seperti minyak kayu putih di kabupaten Merauke bisa dimaksimalkan dengan baik.
Baca Juga
Meskipun demikian, dia mengaku hasil produksi dapat dikembangkan baik dari pengelolaan sisi hulu maupun hilirnya. Dengan pengembangan itu, hasil produksi minyak kayu putih dapat didistribusikan, sehingga tidak terjadi penumpukan barang.
“Jadi tidak hanya kita mem-push untuk memproduksi minyak kayu putih, tapi juga sampai dengan pemasarannya, sehingga tidak tertimbun nanti,” tandasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda