DJPPR Kemenkeu Buka Kesempatan Anak Muda Berkarya Kembangkan Produk Investasi dan Keuangan

Rabu, 18 Agustus 2021 - 21:57 WIB
Ajang perlombaan InFest Inkubasi 2021 menjadi ruang khusus yang disediakan oleh pemerintah untuk mengajak anak-anak muda, pegiat komunitas untuk berpartisipasi membangun produk investasi yang berkelanjutan. Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) saat ini tengah fokus mengembangkan produk-produk investasi dan keuangan yang baru dan inovatif melalui perlombaan.

Dalam talkshow bertajuk “Learn from the Winners, Makers! Makin Siap untuk Bikin Karya” yang dipandu olehBilly Gustyan pada Rabu, (18/8) sore tadi, DJPPR Kemenkeu menghadirkan narasumber Ari Fathurriza, (Juara 2 Lomba Cipta Game Edukasi Pajak 2021), dan juga Audrey Maximillian, Co-Founder Riliv.



Ari bercerita tentang bagaimana ia berproses mengikuti ajang kompetisi yang akhirnya dapat dimenangkan. Ia menyarakan, agar para peserta tidak memikirkan soal proposal akan diterima atau tidak, melainkan fokus untuk memberikan idenya.



"Untuk dibagian permainan, kalau bisa dijelaskan gameplaynya bagaimana, alur ceritanya, jangan bikin gameplay yang bikin player itu bisa main sekali, tapi dibuat beberapa kali agar player penasaran dengan gamenya. Terpenting dalam proposalnya, latar belakang dan gameplaynya," tuturnya.

Senada dengan Ari, menurut Audrey perlombaan ini bukan berbicara mengenai menang atau kalah, akan tetapi memaksimalkan kesempatan yang ada dan menjadikan kompetisi sebagai wadah untuk pengembangan diri.

"Ini juga bukan masalah menang atau kalah, namun bagaimana teman-teman itu bisa mendapatkan wadah yang ga semua orang juga bisa mendapatkan itu bahkan bergerak mau mengikuti. Wadah ini jangan disia-siakan," ujar Audrey.



Lebih lanjut, menurut Kepala Subdirektorat Mitigasi Risiko APBN Kemeneku, Albertus Kurniadi mengatakan, ajang perlombaan InFest Inkubasi 2021 menjadi ruang khusus yang disediakan oleh pemerintah untuk mengajak anak-anak muda, pegiat komunitas untuk berpartisipasi membangun produk investasi yang berkelanjutan.

"Mengapa pemerintah perlu mendukung pembuatan produk edukasi, karena pemerintah punya program dan kebijakan. Program dan kebijakan harus selaras dengan operasionalisasinya. Maka dari itu, kita butuh anak muda yang penuh kreativitas untuk membuat produk-produk baru agar dapat menterjemahkan, levelling antara operasionalisasi dengan program tersebut agar bisa linked dengan programnya, kebijakanny," jelasnya dalam sapaan di Talkshow tersebut.

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan kerap mengadakan lomba yang menyasar anak muda, salah satunya dengan mengajak generasi millenials untuk berkompetisi dalam ajang Inklusi Festival (InFest) Inkubasi 2021 untuk menemukan ide produk terbaik dalam edukasi keuangan dan investasi.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More