Heboh Baliho Kaesang 'Siap untuk RI 1', Pakar: Promosinya Oke!
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 09:25 WIB
Baliho Kaesang Siap untuk RI 1. FOTO/Twitter
JAKARTA - Pakar Marketing Yuswohady menyatakan strategi yang dilakukan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep memasang baliho promosi bertuliskan 'Siap untuk RI 1' diparesiasi. Upaya tersebut tepat dilakukan untuk promosi produk di tengah ramainya isu baliho para pejabat yang sedang membangun branding pemilu 2024 mendatang.
"Saya kira itu menjadi entry promosi yang sangat hebat dan pintar untuk menggaet warganet dan itu promosinya sangat oke. Tapi yang jadi catatan bagaimana juga tak hanya menciptakan awarness atau cukup tahu," Yuswohady saat dihubungi MPI, Jumat (20/8/2021).
Menurut dia branding tak hanya menciptakan awareness tapi harus meninjolkan produknya. Dari sisi itu juga perlu memperkenalkan ciri khas dan kelebihan produk roti yang sedang di jual. "Jangan sampai seperti kue kue atau roti artis-artis sebelumnya yang viral sesaat terus nggak konsisten gak ada rasa yang disajikan dengan orang bisa konsumtif dan loyal untuk bisa mengonsumsi dan akhirnya tutup," kata dia.
Brand yang viral sesaat dan tidak bertahan lama maka harus ada kepercayaan untuk bisnis yang lebih berkelanjutan atau sustainable. "Harus menciptakan rasa kepercayaan dari produk roti yang dijual terhadap customer atau pelanggan dan tidak hanya viral sementara dan penasaran di awal," kata dia.
"Saya kira itu menjadi entry promosi yang sangat hebat dan pintar untuk menggaet warganet dan itu promosinya sangat oke. Tapi yang jadi catatan bagaimana juga tak hanya menciptakan awarness atau cukup tahu," Yuswohady saat dihubungi MPI, Jumat (20/8/2021).
Menurut dia branding tak hanya menciptakan awareness tapi harus meninjolkan produknya. Dari sisi itu juga perlu memperkenalkan ciri khas dan kelebihan produk roti yang sedang di jual. "Jangan sampai seperti kue kue atau roti artis-artis sebelumnya yang viral sesaat terus nggak konsisten gak ada rasa yang disajikan dengan orang bisa konsumtif dan loyal untuk bisa mengonsumsi dan akhirnya tutup," kata dia.
Brand yang viral sesaat dan tidak bertahan lama maka harus ada kepercayaan untuk bisnis yang lebih berkelanjutan atau sustainable. "Harus menciptakan rasa kepercayaan dari produk roti yang dijual terhadap customer atau pelanggan dan tidak hanya viral sementara dan penasaran di awal," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda