Geger Perang Baliho Puan vs Kaesang, Begini Komentar Pakar Marketing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah baliho dan billboard bergambar foto anggota DPR RI Puan Maharani viral dengan tagline 'Kepak Sayap Kebhinnekaan' kini baliho tersebut disaingi oleh pengusaha sekaligus putra bungsu Presiden Jokowi , Kaesang Pangarep bertuliskan 'Saya Siap untuk RI 1'.
Pengamat Bisnis dan Pemasaran, Yuswohady mengatakan dengan strategi marketing yang dilakukan putra presiden itu menjadi entry promosi yang sangat hebat dan pintar untuk mengaet warganet.
“Entry yang smart dengan ambil isu politik (karena bapaknya presiden) untuk memperkenalkan produk atau brand yang nantinya akan dijual oleh Kaesang, dan menurut saya itu adalah stategi atau cara yang smart untuk menggaet para warganet untuk tahu,” kata Yuswohady saat dihubungi MPI, Jumat (20/8/2021).
Tak hanya itu dirinya mengatakan dalam baliho yang saat ini viral diperbincangkan tentu memiliki visi yang sama untuk promosi akan tetapi bagaimana kaesang ini mengambil komunikasinya tidak hanya satu arah.
“Motif dan mediumnya memang pakai baliho atau bilboard yang sifatnya statik diem saja hanya foto dan itu oneway jadi target bisa ngomong ke konsumen tapi yang melihat gak bisa komentar langsung ini bisa dikatakan satu arah, tapi karsang juga membawanya menjadi dua arah dengan dia mempromosikan lewat instagram probadi atau medsosnya,” paparnya.
Dengan adanya dua arah atau timbal balik audience ia memaparkan itu membuat awarness dan menciptakan rasa keingin tahuan dari maksud dan tujuan yang dilakukan menjadi geger.
“Dari jangkauan sosmed sudah banyak yang tahu, ada isu politik dan jangkanya menjadi begitu luas dengan dan cepat. Tapi bagaimana itu tak hanya jadi promosi entry tapi asosiasi keunggulan brand nya harus ditunjukan, brandnya misal kalau kijang - mobil keluarga jadi harus ada sisi yang ditonjolkan kira-kira apa?,” tandasnya.
Pengamat Bisnis dan Pemasaran, Yuswohady mengatakan dengan strategi marketing yang dilakukan putra presiden itu menjadi entry promosi yang sangat hebat dan pintar untuk mengaet warganet.
“Entry yang smart dengan ambil isu politik (karena bapaknya presiden) untuk memperkenalkan produk atau brand yang nantinya akan dijual oleh Kaesang, dan menurut saya itu adalah stategi atau cara yang smart untuk menggaet para warganet untuk tahu,” kata Yuswohady saat dihubungi MPI, Jumat (20/8/2021).
Tak hanya itu dirinya mengatakan dalam baliho yang saat ini viral diperbincangkan tentu memiliki visi yang sama untuk promosi akan tetapi bagaimana kaesang ini mengambil komunikasinya tidak hanya satu arah.
“Motif dan mediumnya memang pakai baliho atau bilboard yang sifatnya statik diem saja hanya foto dan itu oneway jadi target bisa ngomong ke konsumen tapi yang melihat gak bisa komentar langsung ini bisa dikatakan satu arah, tapi karsang juga membawanya menjadi dua arah dengan dia mempromosikan lewat instagram probadi atau medsosnya,” paparnya.
Dengan adanya dua arah atau timbal balik audience ia memaparkan itu membuat awarness dan menciptakan rasa keingin tahuan dari maksud dan tujuan yang dilakukan menjadi geger.
“Dari jangkauan sosmed sudah banyak yang tahu, ada isu politik dan jangkanya menjadi begitu luas dengan dan cepat. Tapi bagaimana itu tak hanya jadi promosi entry tapi asosiasi keunggulan brand nya harus ditunjukan, brandnya misal kalau kijang - mobil keluarga jadi harus ada sisi yang ditonjolkan kira-kira apa?,” tandasnya.
(nng)