Ini Dalil Ustaz Yusuf Mansur Borong Saham Gocapan

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 20:30 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) saham PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) mampu melesat paling signifikan sebesar 120% pada periode 16-20 Agustus 2021. Harganya terkerek dari level Rp50 ke level Rp110.

Saham REAL melonjak pada awal pekan ini seiring kabar Ustaz Yusuf Mansur (UYM) membeli saham REAL sebanyak 6 juta lot dengan harga Rp50. Ustaz kondang itu merogoh koceknya sekitar Rp30 miliar. UYM berdalil, dia membeli saham tersebut untuk mendorong ekonomi Indonesia yang kini dihantam pandemi.

"6 juta lot, di harga Rp50. Dapat didoakan oleh begitu banyak santri, wali santri, jemaah, atas niatan kita mendorong ekonomi Indonesia, ekonomi rakyat, sehingga dapat petunjuk Allah. Bukan karena saya, bukan karena pilihan juga,” ujarnya.



Ustaz Yusuf Mansur menegaskan ada rencana besar di balik upayanya membeli saham emiten yang lama berkubang dalam "kuburan gocap" ini. Dia mengatakan banyak potensi menarik di bisnis REAL ke depan, misalnya pengembangan pesantren di 100 kota dan bisnis propertinya.



Kemudian Yusuf Mansur menambahkan, hal itu didasari juga karena saat ini selain bank ada pasar modal untuk pembiayaan. Selama ini, menurut Yusuf Mansur, pesantren, madrasah, asrama, kelas dan kantor untuk pembiayaan pembangunan semua sangkut paut ke bank. Maka itu dia akan membangun aset dengan pembelian saham REAL.

"Tinggal rajut aset dari begitu banyak madrasah, pesantren, sekolah, kampus. Ibaratnya begini kalau pemilik sekolah, kita datang mau enggak dibangun gedung. Tidak bayar DP (uang muka), tidak ada angsuran, lalu penghasilan bagaimana? Penghasilan dari revenue sharing, bayaran bagi hasil,” kata dia.

Ke depan, Yusuf Mansur berencana akan masuk lagi ke saham REAL untuk memperbesar kepemilikannya. Tetapi dalam bentuk inbreng aset lahan, bukan dengan dana tunai.



"Berikutnya beli pake aset inbreng,ga pake duit," tegas YM.

Mengutip Instagram @yusufmansurnew, rencana lainnya adalah dia ingin melalui REAL dapat menjadi kendaraan untuk bisnis properti.

“Misalnya ngawinin pembukaan, pendirian, pengembangan pesantren di 100 kota, dg propertinya sekalian.. yg berarti akan ada 100 proyek properti sbb nempel sama pesantren... keptif market banget2... atau mengundang pemilik2 tanah kecil.... 100 meter sd 1000 meter.... di kota2 besar... diisengin bangun2 cluster kecil2..,” tulis dia.
(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More