Mantap! Perjalanan Dinas PNS Telan Anggaran Rp11,4 Triliun
Rabu, 25 Agustus 2021 - 20:33 WIB
JAKARTA - Peran stimulus fiskal dan APBN terus ditingkatkan sebagai upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi. Kerja keras APBN melalui belanja negara didukung oleh kinerja program-program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Sampai dengan Juli 2021, realisasi belanja negara telah mencapai Rp1.368,4 triliun atau tumbuh 9,3 persen, terdiri dari belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp952,8 triliun serta Transfer ke Daerah dan Desa (TKDD) sebesar Rp415,5 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara merinci realisasi anggaran perjalanan dinas pada belanja barang kementerian/lembaga mulai tumbuh positif tahun ini. Hingga akhir Juli 2021, realisasi perjalanan dinas sudah Rp11,4 triliun atau naik 42,4%.
"Perjalanan dinas juga sudah mulai muncul, sekarang meningkat 42,4 persen dibandingkan tahun lalu, betul-betul berhenti perjalanan dinas," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil dalam video virtual, Rabu (25/8/2021).
Selain perjalanan dinas, belanja untuk operasional/non-operasional pemerintah juga naik 73,1 persen menjadi Rp90 triliun. Kemudian belanja barang yang diarahkan ke masyarakat/pemda juga naik 352,6% menjadi sebesar Rp46,4 triliun.
"Ada peningkatan biaya operasional yang menunjukkan bahwa tahun lalu itu betul-betul operasional pemerintah di sekitar Juli itu benar-benar squeeze dan sekarang sudah mulai bergerak. Belanja barang diarahkan ke masyarakat/pemda karena untuk penanganan covid," imbuhnya.
Pemerintah telah menunjukkan hasil nyata dengan tumbuhnya aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat. Tren positif Pendapatan Negara diharapkan tetap berlanjut seiring perbaikan ekonomi, sehingga kerja keras APBN dalam penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional tetap terjaga. "Kualitas belanja negara juga terus diperbaiki agar dapat mendukung momentum pertumbuhan," tandasnya
Sampai dengan Juli 2021, realisasi belanja negara telah mencapai Rp1.368,4 triliun atau tumbuh 9,3 persen, terdiri dari belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp952,8 triliun serta Transfer ke Daerah dan Desa (TKDD) sebesar Rp415,5 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara merinci realisasi anggaran perjalanan dinas pada belanja barang kementerian/lembaga mulai tumbuh positif tahun ini. Hingga akhir Juli 2021, realisasi perjalanan dinas sudah Rp11,4 triliun atau naik 42,4%.
"Perjalanan dinas juga sudah mulai muncul, sekarang meningkat 42,4 persen dibandingkan tahun lalu, betul-betul berhenti perjalanan dinas," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil dalam video virtual, Rabu (25/8/2021).
Selain perjalanan dinas, belanja untuk operasional/non-operasional pemerintah juga naik 73,1 persen menjadi Rp90 triliun. Kemudian belanja barang yang diarahkan ke masyarakat/pemda juga naik 352,6% menjadi sebesar Rp46,4 triliun.
"Ada peningkatan biaya operasional yang menunjukkan bahwa tahun lalu itu betul-betul operasional pemerintah di sekitar Juli itu benar-benar squeeze dan sekarang sudah mulai bergerak. Belanja barang diarahkan ke masyarakat/pemda karena untuk penanganan covid," imbuhnya.
Pemerintah telah menunjukkan hasil nyata dengan tumbuhnya aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat. Tren positif Pendapatan Negara diharapkan tetap berlanjut seiring perbaikan ekonomi, sehingga kerja keras APBN dalam penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional tetap terjaga. "Kualitas belanja negara juga terus diperbaiki agar dapat mendukung momentum pertumbuhan," tandasnya
(nng)
tulis komentar anda