Jual IKEA Sentul City dan Kinerja Suram, Saham Hero Tetap Bersinar

Rabu, 01 September 2021 - 20:30 WIB
Selain itu, dalam laporan keuangan kuartal II 2021, Hero Supermarket mencatatkan kenaikan rugi bersih. Pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, perseroan mencatatkan rugi sebesar Rp550,88 miliar atau lebih tinggi 170,08% dibanding 30 Juni 2020 sebesar Rp202,07 miliar.

Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,66 triliun atau turun 25,98% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,95 triliun dengan rugi per saham dasar Rp132.



Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan, rugi bersih sebesar yang dicatatkan perseroan pada semester pertama 2021, dengan biaya non-recurring sebesar Rp537 miliar yang timbul akibat restrukturisasi bisnis Giant. Kinerja keuangan underlying bisnis ritel Groseri PT Hero pada semester pertama terus terkena dampak negatif dikarenakan pandemi maupun restrukturisasi yang telah diumumkan.

"Pembatasan sosial yang ketat, larangan perjalanan domestik dan penutupan atau pemberlakuan pembatasan perdagangan yang ketat di pusat perbelanjaan/mal telah mengubah pola belanja pelanggan secara substansial dan mengurangi jumlah kunjungan pelanggan ke lokasi-lokasi ini. Akibatnya, hal ini secara material memengaruhi kinerja hypermarket sebagai destinasi belanja dalam format besar. Optimalisasi ruang usaha yang berkelanjutan juga mempengaruhi kinerja pertumbuhan penjualan," ujar Patrik dalam keterangan tertulis.
(uka)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More