4 Tantangan dan Solusi BI Hadapi Peradaban Baru, Apa Saja?

Kamis, 02 September 2021 - 14:04 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto/Dok BI
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) , Perry Warjiyo menyampaikan 4 tantangan bank sentral dalam menghadapi peradaban baru sebagai akibat dari pandemi Covid-19.

Tantangan pertama adalah resiliensi. Dalam hal ini, apa dan bagaimana upaya mempercepat pemulihan ekonomi serta mendorong perekonomian menjadi lebih kuat dan resilien.

Kedua, digitalisasi. Di sini perlu akselerasi ekonomi dan keuangan digital nasional yang menjadi game-changer selama pandemi, serta digitalisasi di berbagai bidang lainnya.

Ketiga, inklusi, yaitu perlunya akselerasi inklusi ekonomi dan keuangan, khususnya pada UMKM dan sektor pertanian melalui klasterisasi, kewirausahaan, akses pembiayaan, dan digitalisasi.

Keempat, ekonomi hijau (green economy). "Tekanan untuk ramah lingkungan yang semakin tinggi perlu direspons melalui kebijakan reformasi struktural maupun digitalisasi," kata Perry di Jakarta, Kamis (2/9/2021).





Lebih lanjut, Perry menyampaikan respons BI terhadap masing-masing tantangan tersebut. Pertama, implementasi bauran kebijakan bank sentral (Central Bank Policy mix) akan terus berlanjut, tidak hanya terkait kebijakan suku bunga, tetapi juga untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

Kedua, BI terus mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan dengan terus mendukung akselerasi digital banking, fintech, ecommerce, dan industri sistem pembayaran.

Ketiga, berkoordinasi dengan Pemerintah dalam memperkuat pemulihan ekonomi, antara lain mendukung dan mempromosikan UMKM. Untuk mendukung hal tersebut, BI tidak hanya melakukan pengembangan UMKM tapi juga program onboarding untuk mendukung UMKM Go Digital.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More