Sepekan IHSG Bergerak di Zona Hijau, Intip Biang Keroknya
Sabtu, 04 September 2021 - 08:00 WIB
Ilustrasi pergerakan harga saham dalam sepekan. FOTO/SINDOnews/Yorri Farli
JAKARTA - Selama sepekan data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak pada zona positif. Pada periode 30 Agustus-3 September 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat signifikan.
"IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (3/9/2021) berada di zona hijau, meningkat 1,42 persen atau berada di level 6.126,92 dari posisi 6.041,36 pada penutupan pekan lalu," ujar PH Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/9/2021).
Senada dengan IHSG , peningkatan selanjutnya terdapat pada nilai kapitalisasi pasar Bursa yang meningkat 1,28 persen menjadi sebesar Rp7.374,530 triliun dari Rp7.281,343 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, data rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 5,10 persen menjadi Rp11,007 triliun dari Rp11,599 triliun pada pekan lalu.Selanjutnya, rata-rata frekuensi harian Bursa juga turun sebesar 7,57 persen menjadi 1.326.596 transaksi dari 1.435.231 transaksi pada pekan lalu.
"Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mencatatkan perubahan sebesar 8,06 persen menjadi 19,898 miliar saham dari 21,643 miliar saham pada pekan yang lalu," kata dia.
Pada hari terakhir perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp208,90 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp22,329 triliun.
Kemudian, mengawali bulan September, tepatnya Rabu (1/9/2021), BEI kedatangan Perusahaan Tercatat ke-29 pada tahun 2021, yaitu PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) yang tercatat di Papan Utama BEI. HAIS merupakan Perusahaan Tercatat yang bergerak pada sektor Transportation and Logistics dengan sub sektor Logistics & Deliveries, Industri dan sub industri HAIS adalah Logistics & Deliveries.
Pada pekan ini, tepatnya Jumat (3/9/2021), terdapat dua pencatatan Obligasi Berkelanjutan dan satu Sukuk Ijarah Berkelanjutan di BEI, yaitu Obligasi Berkelanjutan III Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp100 miliar. PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat AAA(idn) (Triple A) untuk Obligasi tersebut, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
"IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (3/9/2021) berada di zona hijau, meningkat 1,42 persen atau berada di level 6.126,92 dari posisi 6.041,36 pada penutupan pekan lalu," ujar PH Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/9/2021).
Senada dengan IHSG , peningkatan selanjutnya terdapat pada nilai kapitalisasi pasar Bursa yang meningkat 1,28 persen menjadi sebesar Rp7.374,530 triliun dari Rp7.281,343 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, data rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 5,10 persen menjadi Rp11,007 triliun dari Rp11,599 triliun pada pekan lalu.Selanjutnya, rata-rata frekuensi harian Bursa juga turun sebesar 7,57 persen menjadi 1.326.596 transaksi dari 1.435.231 transaksi pada pekan lalu.
"Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mencatatkan perubahan sebesar 8,06 persen menjadi 19,898 miliar saham dari 21,643 miliar saham pada pekan yang lalu," kata dia.
Pada hari terakhir perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp208,90 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp22,329 triliun.
Kemudian, mengawali bulan September, tepatnya Rabu (1/9/2021), BEI kedatangan Perusahaan Tercatat ke-29 pada tahun 2021, yaitu PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) yang tercatat di Papan Utama BEI. HAIS merupakan Perusahaan Tercatat yang bergerak pada sektor Transportation and Logistics dengan sub sektor Logistics & Deliveries, Industri dan sub industri HAIS adalah Logistics & Deliveries.
Pada pekan ini, tepatnya Jumat (3/9/2021), terdapat dua pencatatan Obligasi Berkelanjutan dan satu Sukuk Ijarah Berkelanjutan di BEI, yaitu Obligasi Berkelanjutan III Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp100 miliar. PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat AAA(idn) (Triple A) untuk Obligasi tersebut, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda