Ada Promo Tes PCR-Antigen Rp1 dari Garuda bagi Penumpang Terpilih, Cek Syaratnya!

Senin, 06 September 2021 - 13:02 WIB
Garuda Indonesia bekerja sama dengan Siloam Hospitals menggelar promo promo tes PCR dan Antigen hanya senilai Rp1. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia menyiapkan layanan khusus bagi penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan dari beberapa kota besar di Indonesia. Layanan ini berupa promo tes PCR dan Antigen hanya senilai Rp1.

Promo yang diluncurkan oleh Garuda dengan Siloam Hospitals ini diperuntukkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan dari Jakarta, Denpasar, Surabaya, Jogja, Medan, dan Labuan Bajo. Promo ini berlaku untuk periode penerbangan sejak tanggal 6 hingga 12 September 2021.





Bagi penumpang yang sesuai dengan persyaratan di atas, akan mendapatkan e-voucher yang dikirimkan melalui email yang terdaftar pada data reservasi mulai dari tanggal 4-9 September 2021.

Selanjutnya, penumpang yang terpilih dapat mendaftarkan diri untuk melakukan tes PCR atau antigen melalui website Rumah Sakit Siloam. Adapun e-voucher tersebut berlaku hingga 31 Oktober 2021 mendatang dan dapat ditukarkan di seluruh cabang rumah sakit Siloam di Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, promo khusus ini bersifat eksklusif bagi penumpang terpilih mengacu pada syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Kerja sama ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk senantiasa menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman melalui berbagai kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan di era kenormalan baru," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (6/9/2021).



Sementara, Deputy President Director Siloam Hospitals Group Caroline Riady juga berharap adanya promo tes PCR dan antigen Rp1 akan digunakan masyarakat untuk keamanan dan kenyamanan penerbangan bersama.

"Di masa pandemi ini, mobilitas dan interaksi masih harus kita kurangi sesuai dengan Protokol Kesehatan. Namun, kebutuhan untuk bepergian misalnya karena urusan dinas, kebutuhan keluarga mendesak, dan lain-lain tentunya masih tetap ada," pungkasnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More