Penjualan Properti di Pulau Dewata Masih Terus Bergeliat
Jum'at, 10 September 2021 - 00:49 WIB
JAKARTA - Penjualan properti di Pulau Dewata Bali masih terus bergeliat di tengah pandemi Covid-19 dan juga diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali.
Hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah pengembang untuk meluncurkan proyek-proyek properti terbarunya. Salah satunya dilakukan oleh Teratai Group, developer yang fokus pada pengembangan proyek-proyek properti di Bali. Perusahaan menggelar peluncuran perdana (launching) proyek Teratai Grand Village yang berlokasi di Canggu, Bali.
Dikembangkan di atas lahan seluas 2,5 hektar, namun yang akan dijual untuk dijadikan proyek residensial hanya seluas 1,5 hektar, sementara 1 hektar sisanya direncanakan sebagai komersial area, sehingga nantinya akan menambah fasilitas bagi penghuni.
Teratai Grand Village menawarkan unit dalam bentuk kavling dengan ukuran 120 meter persegi (8x15) yang dipasarkan dengan harga Rp9,099 juta per meter persegi. Sejak dipasarkan Juni lalu, dari total 55 unit kavling, saat ini sudah berhasil terjual 85%.
“Siapa bilang Properti di Bali sedang lesu? Ternyata penjualan properti di Bali sangat luar biasa. Terbukti Teratai Grand Village berhasil terjual 85% sebelum produk ini di-launching secara resmi. Tepat pada tanggal 9 September 2021 ini, proyek Teratai Grand Village baru secara resmi diluncurkan di pasar walaupun hanya menyisakan sebanyak 15% saja. Penjualan sebelum launching ini memang terbilang sukses besar padahal Provinsi Bali masih mengalami kondisi PPKM level 4. Sangat luar biasa,” kata I Gede Arya Wijaya SH, M.Kn, Direktur PT Teratai Agung Kencana, developer Teratai Grand Village dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (9/9/2021).
Sebelum meluncurkan Teratai Grand Village, Teratai Group meluncurkan Villa Teratai Residence yang lokasinya berdekatan dan hingga saat ini juga telah berhasil terjual 80%. Kedua proyek ini dikembangkan saat terjadinya pandemi Covid-19.
Menurutnya Teratai Group berkomitmen penuh dan serius untuk mengembangkan proyek Teratai Grand Village. Terbukti hanya dalam waktu 3 bulan sudah banyak perubahan dalam progres pembangunan di lapangan. Bahkan cenderung lebih cepat dari jadwal yang telah direncanakan.
“Kami adalah satu-satunya developer di Bali yang menjual kavling dengan harga terbaik bagi konsumen kami. Selanjutnya, semua keuntungan kami berikan kembali kepada konsumen dalam bentuk fasilitas dan kualitas. Bagi kami nama dan reputasi di atas segalanya,” tuturnya.
Hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah pengembang untuk meluncurkan proyek-proyek properti terbarunya. Salah satunya dilakukan oleh Teratai Group, developer yang fokus pada pengembangan proyek-proyek properti di Bali. Perusahaan menggelar peluncuran perdana (launching) proyek Teratai Grand Village yang berlokasi di Canggu, Bali.
Dikembangkan di atas lahan seluas 2,5 hektar, namun yang akan dijual untuk dijadikan proyek residensial hanya seluas 1,5 hektar, sementara 1 hektar sisanya direncanakan sebagai komersial area, sehingga nantinya akan menambah fasilitas bagi penghuni.
Teratai Grand Village menawarkan unit dalam bentuk kavling dengan ukuran 120 meter persegi (8x15) yang dipasarkan dengan harga Rp9,099 juta per meter persegi. Sejak dipasarkan Juni lalu, dari total 55 unit kavling, saat ini sudah berhasil terjual 85%.
“Siapa bilang Properti di Bali sedang lesu? Ternyata penjualan properti di Bali sangat luar biasa. Terbukti Teratai Grand Village berhasil terjual 85% sebelum produk ini di-launching secara resmi. Tepat pada tanggal 9 September 2021 ini, proyek Teratai Grand Village baru secara resmi diluncurkan di pasar walaupun hanya menyisakan sebanyak 15% saja. Penjualan sebelum launching ini memang terbilang sukses besar padahal Provinsi Bali masih mengalami kondisi PPKM level 4. Sangat luar biasa,” kata I Gede Arya Wijaya SH, M.Kn, Direktur PT Teratai Agung Kencana, developer Teratai Grand Village dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (9/9/2021).
Sebelum meluncurkan Teratai Grand Village, Teratai Group meluncurkan Villa Teratai Residence yang lokasinya berdekatan dan hingga saat ini juga telah berhasil terjual 80%. Kedua proyek ini dikembangkan saat terjadinya pandemi Covid-19.
Menurutnya Teratai Group berkomitmen penuh dan serius untuk mengembangkan proyek Teratai Grand Village. Terbukti hanya dalam waktu 3 bulan sudah banyak perubahan dalam progres pembangunan di lapangan. Bahkan cenderung lebih cepat dari jadwal yang telah direncanakan.
“Kami adalah satu-satunya developer di Bali yang menjual kavling dengan harga terbaik bagi konsumen kami. Selanjutnya, semua keuntungan kami berikan kembali kepada konsumen dalam bentuk fasilitas dan kualitas. Bagi kami nama dan reputasi di atas segalanya,” tuturnya.
tulis komentar anda