Dukung Wisata dan Pemulihan Ekonomi, Kimia Farma Diagnostika Buka Klinik di Labuan Bajo
Rabu, 15 September 2021 - 16:47 WIB
JAKARTA - Mendukung pariwisata dan seluruh masyarakat di Labuan Bajo , PT Kimia Farma Diagnostika (KFD)membuka klinik kesehatan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Klinik tersebut akan memberikan pelayanan kesehatan terintegrasi termasuk swab/rapid test antigen dan PCR.
Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra berharap kehadiran klinik Kimia Farma di Labuan Bajo ini dapat berkontribusi terhadap layanan kesehatan dan pemulihan perekonomian di destinasi wisata favorit tersebut.
"Kami berharap kehadiran klinik Kimia Farma ini menjadi momentum untuk pemulihan perekonomian di kawasan tengah Indonesia khususnya destinasi wisata Labuan Bajo dengan mengedepankan aspek kesehatan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (15/9/2021).
Saat Grand Opening Klinik Labuan Bajo di Manggarai Barat, Selasa (14/9) lalu, Agus menjelaskan bahwa klinik yang berlokasi dekat Bandara Internasional Komodo juga memberikan pelayanan tes swab antigen dan PCR untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pelacakan (tracking), penelusuran (tracing), dan pengujian (testing) Covid-19.
"Kami juga berharap kehadiran klinik Kimia Farma dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan serta memulihkan kembali wisata Labuan Bajo," imbuhnya.
Agus menambahkan, klinik Pratama KFD pertama di Labuan Bajo ini memberikan pelayanan paket kesehatan, ibu dan anak, layanan Home Care, serta pelayanan tes swab/rapid test antigen dan PCR secara profesional dan berkualitas.
"Yang menarik adalah layanan homecare dari satu kapal ke kapal lainnya (boat service), sebagai bentuk dukungan kepada para travel agent dan pemerintah daerah Manggarai Barat dalam memulihkan kembali sektor pariwisatanya," tutur Agus Chandra.
Saat ini hasil PCR dikerjakan oleh jaringan Laboratorium KFD. Namun, kata dia, ke depannya tidak tertutup kemungkinan untuk membuka layanan Laboratorium di Labuan Bajo. KFD kini mengelola total 403 klinik kesehatan dan 72 laboratorium klinik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra berharap kehadiran klinik Kimia Farma di Labuan Bajo ini dapat berkontribusi terhadap layanan kesehatan dan pemulihan perekonomian di destinasi wisata favorit tersebut.
"Kami berharap kehadiran klinik Kimia Farma ini menjadi momentum untuk pemulihan perekonomian di kawasan tengah Indonesia khususnya destinasi wisata Labuan Bajo dengan mengedepankan aspek kesehatan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (15/9/2021).
Saat Grand Opening Klinik Labuan Bajo di Manggarai Barat, Selasa (14/9) lalu, Agus menjelaskan bahwa klinik yang berlokasi dekat Bandara Internasional Komodo juga memberikan pelayanan tes swab antigen dan PCR untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pelacakan (tracking), penelusuran (tracing), dan pengujian (testing) Covid-19.
"Kami juga berharap kehadiran klinik Kimia Farma dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan serta memulihkan kembali wisata Labuan Bajo," imbuhnya.
Agus menambahkan, klinik Pratama KFD pertama di Labuan Bajo ini memberikan pelayanan paket kesehatan, ibu dan anak, layanan Home Care, serta pelayanan tes swab/rapid test antigen dan PCR secara profesional dan berkualitas.
"Yang menarik adalah layanan homecare dari satu kapal ke kapal lainnya (boat service), sebagai bentuk dukungan kepada para travel agent dan pemerintah daerah Manggarai Barat dalam memulihkan kembali sektor pariwisatanya," tutur Agus Chandra.
Saat ini hasil PCR dikerjakan oleh jaringan Laboratorium KFD. Namun, kata dia, ke depannya tidak tertutup kemungkinan untuk membuka layanan Laboratorium di Labuan Bajo. KFD kini mengelola total 403 klinik kesehatan dan 72 laboratorium klinik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda