Pemerintah Telah Salurkan Bansos Rp3,5 Triliun bagi Masyarakat Terdampak Pandemi

Jum'at, 17 September 2021 - 11:32 WIB
Moderator dan para pembicara dalam Dialog Virtual Kabar Kamis Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Kamis (16/9/2021).
JAKARTA - Kolaborasi jadi satu kata kunci dalam penanggulangan Covid-19 . Pandemi yang menekan berbagai sektor tidak hanya kesehatan dan perekonomian menjadi tantangan untuk diselesaikan.

Kondisi ini terasa sulit diatasi bila semua pihak bekerja secara parsial. Sebagai cikal bakal semangat kolaborasi, bangsa Indonesia memiliki jiwa gotong royong dan solidaritas tinggi.

Jiwa ini mendorong masyarakat bergerak secara organik, berupaya meringankan beban sesama, berdampingan dengan bantuan serta dukungan yang disalurkan oleh pemerintah. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, solidaritas harus diperkuat dalam penanganan Covid-19.



(Baca juga:Eks Anak Buah Juliari Divonis 7 Tahun Penjara Terkait Korupsi Bansos COVID-19)

Sinergi antar kementerian, pemerintah daerah, masyarakat, juga para pelaku bisnis, harus terus ditingkatkan. Pemerintah, selain memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, dapat berperan sebagai hub atau penghubung.

Artinya, mempertemukan pihak yang memiliki sumber dana, dengan pihak dengan aset sumber daya manusia, untuk kemudian mengatur gerakan bersama menyalurkan bantuan sesuai klaster-klaster yang memerlukan.

Hal ini ditegaskan Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Peningkatan Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (RMPKPO Kemenko PMK), Didik Suhardi dalam Dialog Virtual Kabar Kamis Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Kamis (16/9/2021).

(Baca juga:Pungli Bansos Covid-19 di Tangerang Punya Banyak Modus, Potongannya Bisa sampai Rp200 Ribu)

Dalam hal pemberian bantuan sosial (bansos), menurut Didik, secara total pemerintah telah menyalurkan sekitar Rp3,5 triliun bantuan bagi masyarakat terdampak. Pihaknya saat ini juga tengah berupaya keras memberikan bantuan masker bagi masyarakat yang membutuhkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More