MNC Sekuritas: Terkendalinya Kasus Harian Covid-19 Topang Penguatan IHSG Sepekan
Jum'at, 17 September 2021 - 19:12 WIB
JAKARTA - MNC Sekuritas , unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dengan reputasi sebagai perusahaan sekuritas terbaik, melalui analis risetnya berusaha untuk senantiasa memberikan kabar terbaru berkaitan dengan dunia pasar modal.
Kali ini tim riset MNC Sekuritas memaparkan kondisi bursa saham selama pekan ini dan juga membuat proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan.
Pada hari Senin (13/9/2021), IHSG melemah -0,11% ke 6.088,16 dan net foreign buy mencapai Rp43,70 miliar. IHSG ditutup melemah dipimpin oleh sektor teknologi -1,60%, diikuti dengan sektor industri dasar -0,74%. Kemudian, IHSG menguat +0,67% ke 6.129,10 pada hari Selasa (14/9/2021) diikuti oleh net foreign buy mencapai Rp401,40 miliar.
Penguatan IHSG didukung oleh terkendalinya tingkat kasus harian Covid-19 di Indonesia dengan kasus penularan harian kurang dari 6.000 kasus. Selain itu, adanya pelonggaran bertahap dari kebijakan PPKM juga membuat indeks menguat pada perdagangan Selasa.
Equity Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengungkapkan, IHSG melemah -0,31% ke 6.110,23 pada Rabu (15/9/2021), di mana net foreign buy mencapai Rp222,21 miliar. Di sisi lain, saham sektor energi menguat sebesar +0,85%, diikuti dengan sektor teknologi +0,64%.
“IHSG stagnan sebesar 0% ke 6.109,94 pada Kamis (16/9/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp376,63 miliar. IHSG ditutup stagnan diikuti pelemahan di beberapa sektor, dipimpin oleh sektor teknologi -2,37% dan sektor kesehatan -1,12%," jelas Rifqi, Jumat (17/9/2021).
Menutup perdagangan efek pada minggu ini, IHSG ditutup menguat +0,80% ke level 6.133,25 pada hari ini, Jumat (17/9/2021), diikuti dengan net foreign buy sebesar Rp545,63 miliar.
Kali ini tim riset MNC Sekuritas memaparkan kondisi bursa saham selama pekan ini dan juga membuat proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan.
Pada hari Senin (13/9/2021), IHSG melemah -0,11% ke 6.088,16 dan net foreign buy mencapai Rp43,70 miliar. IHSG ditutup melemah dipimpin oleh sektor teknologi -1,60%, diikuti dengan sektor industri dasar -0,74%. Kemudian, IHSG menguat +0,67% ke 6.129,10 pada hari Selasa (14/9/2021) diikuti oleh net foreign buy mencapai Rp401,40 miliar.
Penguatan IHSG didukung oleh terkendalinya tingkat kasus harian Covid-19 di Indonesia dengan kasus penularan harian kurang dari 6.000 kasus. Selain itu, adanya pelonggaran bertahap dari kebijakan PPKM juga membuat indeks menguat pada perdagangan Selasa.
Equity Analyst MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mengungkapkan, IHSG melemah -0,31% ke 6.110,23 pada Rabu (15/9/2021), di mana net foreign buy mencapai Rp222,21 miliar. Di sisi lain, saham sektor energi menguat sebesar +0,85%, diikuti dengan sektor teknologi +0,64%.
“IHSG stagnan sebesar 0% ke 6.109,94 pada Kamis (16/9/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp376,63 miliar. IHSG ditutup stagnan diikuti pelemahan di beberapa sektor, dipimpin oleh sektor teknologi -2,37% dan sektor kesehatan -1,12%," jelas Rifqi, Jumat (17/9/2021).
Menutup perdagangan efek pada minggu ini, IHSG ditutup menguat +0,80% ke level 6.133,25 pada hari ini, Jumat (17/9/2021), diikuti dengan net foreign buy sebesar Rp545,63 miliar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda