April, Jumlah Penumpang di Semua Sektor Transportasi Turun Tajam

Selasa, 02 Juni 2020 - 16:01 WIB
BPS mencatat penurunan signifikan jumlah peumpang di semua sektor transportasi pada bulan April akibat PSBB dan larangan mudik. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan di semua sektor transportasi mengalami penurunan. Hal ini tak terlepas dari adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik.

"Perlu dipahami bahwa penurunan terjadi karena kebijakan pengurangan mobilitas demi kesehatan dan keset bersama," kata Kepala BPS Suhariyanto lewat konferensi video di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

Ia menjelaskan, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada April 2020 sebanyak 838.100 orang atau turun 81,70% dibanding Maret 2020. Sedangkan, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 95,35% menjadi 26.000 orang.



(Baca Juga: Hadapi New Normal, Sektor Transportasi Harus Berbenah)

"Selama Januari-April 2020 jumlah penumpang domestik sebanyak 17,5 juta orang atau turun 27,67% dan jumlah penumpang internasional sebanyak 3,4 juta orang atau turun 42,78% dibanding periode yang sama tahun 2019," terangnya.

Sementara untuk kereta api, jumlah penumpang pada April 2020 sebanyak 5,9 juta orang atau turun 74,86% dibanding Maret 2020. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 7,10% menjadi 4,2 juta ton.

Selama Januari-April 2020 jumlah penumpang mencapai 95,7 juta orang atau turun 30,92% dibanding periode yang sama tahun 2019. Hal yang berbeda untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 6,69% menjadi 17,2 juta ton.

Sedangkan untuk angkutan laut, jumlah penumpang dalam negeri yang diberangkatkan pada April 2020 tercatat 559.600 orang orang atau turun 70,82% dibanding Maret 2020. Jumlah barang yang diangkut turun 2,31% menjadi 24,9 juta ton.

Selama Januari-April 2020 jumlah penumpang sebanyak 6,7 juta orang atau turun 3,24% dibanding dengan periode yang sama tahun 2019. Sementara jumlah barang yang diangkut naik 3,23% atau mencapai 99,5 juta ton.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More