Teten Masduki: Saatnya Anak Muda Berinovasi Bisnis di Sektor Pangan
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 20:18 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong Diplomat Success Challenge ke-12 menghasilkan pebisnis muda yang tangguh di sektor pangan. Potensi sektor pangan besar untuk dioptimalkan dengan berkolaborasi antar pelaku bisnis dari hulu ke hilir.
"Kegiatan Diplomat Success Challenge sangat baik sekali sebagai support system menghasilkan wirausaha muda Indonesia agar mudah beradaptasi dengan cepat, inovatif, kolaboratif, dan semangat untuk membuat gebrakan utamanya berbisnis di sektor pangan," kata Teten seperti dikutip dari pernyataan resminya, Jumat (8/10/2021).
Tahun ini Diplomat Success Challenge (DSC) 12 menggelar kompetisi wirausaha bertajuk Building Impactful Business Farming and Fisheries Sector. Di sini upaya memacu ketahanan pangan seperti di pertanian dan perikanan menjadi isu krusial.
Melalui program Diplomat Success Challenge saat ini banyak generasi muda yang mulai tertarik menggeluti sektor perikanan seperti yang dilakukan oleh Utari Octavianty dan kedua rekannya Indraka Fadhlilah dan Farid Naufal Aslam. Mereka kini berhasil mendirikan bisnis rintisan di sektor perikanan dengan merevolusi ekosistem perdagangan hasil laut dengan teknologi.
Founder Aruna itu membuat aplikasi platform digital untuk melakukan jual beli ikan antara nelayan dengan konsumen tanpa melalui jalur tengkulak. Sehingga nelayan mendapatkan harga jual yang layak dan konsumen mendapatkan kebutuhan ikan dengan harga yang murah.
Sementara itu, Dalu Nyzlul Kirom memilih mengembangkan inovasi bisnis di sektor peternakan. Melalui platform Ternakesia, dalu fokus membantu peternak Indonesia di bidang permodalan, pemasaran, dan manajemen. Menteri BUMN, Erick Thohir pun turut memberikan apresiasi adanya kompetisi DSC ke-12 tahun ini. Terlebih atas dedikasi dan konsistensinya menyelenggarakan kompetisi selama lebih dari satu dekade.
"Kegiatan Diplomat Success Challenge sangat baik sekali sebagai support system menghasilkan wirausaha muda Indonesia agar mudah beradaptasi dengan cepat, inovatif, kolaboratif, dan semangat untuk membuat gebrakan utamanya berbisnis di sektor pangan," kata Teten seperti dikutip dari pernyataan resminya, Jumat (8/10/2021).
Tahun ini Diplomat Success Challenge (DSC) 12 menggelar kompetisi wirausaha bertajuk Building Impactful Business Farming and Fisheries Sector. Di sini upaya memacu ketahanan pangan seperti di pertanian dan perikanan menjadi isu krusial.
Melalui program Diplomat Success Challenge saat ini banyak generasi muda yang mulai tertarik menggeluti sektor perikanan seperti yang dilakukan oleh Utari Octavianty dan kedua rekannya Indraka Fadhlilah dan Farid Naufal Aslam. Mereka kini berhasil mendirikan bisnis rintisan di sektor perikanan dengan merevolusi ekosistem perdagangan hasil laut dengan teknologi.
Founder Aruna itu membuat aplikasi platform digital untuk melakukan jual beli ikan antara nelayan dengan konsumen tanpa melalui jalur tengkulak. Sehingga nelayan mendapatkan harga jual yang layak dan konsumen mendapatkan kebutuhan ikan dengan harga yang murah.
Sementara itu, Dalu Nyzlul Kirom memilih mengembangkan inovasi bisnis di sektor peternakan. Melalui platform Ternakesia, dalu fokus membantu peternak Indonesia di bidang permodalan, pemasaran, dan manajemen. Menteri BUMN, Erick Thohir pun turut memberikan apresiasi adanya kompetisi DSC ke-12 tahun ini. Terlebih atas dedikasi dan konsistensinya menyelenggarakan kompetisi selama lebih dari satu dekade.
(nng)
tulis komentar anda