Pengguna Ponsel Pintar di Indonesia Lampaui 160 Juta, Peluang Besar Bagi Insurtech

Layar merupakan bagian yang paling rentan retak atau pecah ketika terjatuh yang berdampak pada kenyamanan dan produktivitas seseorang ketika menggunakan smartphone. Biaya perbaikan yang perlu dikeluarkan untuk mengganti sparepart layar atau LCD pun tidak murah.

Parahnya lagi, ketika smartphone mengalami benturan atau goresan yang parah, hal tersebut bisa berakibat pada kerusakan lanjutan pada motherboard. Dengan adanya asuransi smartphone, konsumen bisa mendapatkan jaminan perlindungan apabila perangkat mengalami kerusakan.

2. Proteksi menyeluruh dan terjamin

Sebagai pelengkap aktivitas sehari-hari, smartphone kita juga berpotensi mengalami kerusakan karena kejadian tak disengaja baik kerusakan sebagian ataupun total. Asuransi smartphone memungkinkan konsumen memiliki ketenangan pikiran dengan menyediakan manfaat jaminan berupa perbaikan smartphone bahkan penggantian unit smartphone baru.

3. Tidak perlu menguras tabungan untuk biaya servis

Selayaknya perlindungan yang diberikan oleh produk asuransi lain, asuransi smartphone juga memberikan keuntungan ketika konsumen melakukan klaim pada kerusakan atau kehilangan.

Tanpa perlu mengeluarkan uang banyak, asurasi smartphone akan memberikan manfaat perbaikan atau penggantian unit hingga menyediakan layanan antar jemput smartphone dimanapun konsumen berada untuk diperbaiki dan kemudian diantarkan kembali.



Sebagai perusahaan startup yang bergerak di bidang insurtech, Qoala menghadirkan pembelian produk asuransi smartphone bagi masyarakat. “Seluruh transaksi dilakukan secara online, mulai dari aktivasi polis hingga proses klaim," ujar Theresia, dikutip Sabtu (16/10/2021).

Dia menjelaskan, Qoala menyediakan dua tipe asuransi smartphone, yaitu proteksi menyeluruh dan proteksi layar. Pembelian asuransi ini dapat diakses melalui sebsite maupun aplikasi Qoala.