Blusukan ke Warung Migo, Hary Tanoesoedibjo Bantu UMKM Dapat Hiburan Murah
Senin, 18 Oktober 2021 - 14:26 WIB
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo blusukan ke Warung Migo di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Tujuan mengunjungi Warung Migo tak lain untuk membantu UMKM memperoleh tayangan hiburan murah di tengah pandemi Covid-19.
"Kami ingin mmebantu masyarakat khususnya UMKM ini bisa menikmati layanan secara offline untuk bisa menikmati hiburan yang murah dan terjangkau," kata Hary Tanoesoedibjo di sela kunjungan ke Warung Migo, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Hary Tanoe: Warung Migo Bisa Dukung Digital Banking di Daerah
Sebagai informasi, MNC Vision Network bekerja sama dengan Migo Indonesia sebuah perusahaan teknologi yang didukung oleh Temasek. Kolaborasi tujuannya untuk memperluas pasar konten hiburan digital yang lebih luas.
"Berbagai macam produk hiburan dengan harga yang murah kami hadirkan melalui vision+ melalui video streaming yang bisa dijangkau masyarakat," kata dia.
Sinergi tersebut dirancang dengan menghadirkan layanan video-on-demand secara offline melalui jaringan warung atau yang disebut Warung Migo. Misalnya pedagang yang menjual alat kantor (ATK) ada foto kopi dan nanti akan ada bagi hasil dan meniknati hasil yang dihasilkan oleh Warung Migo. "Jadi ini sangat positif," kata dia.
"Kami ingin mmebantu masyarakat khususnya UMKM ini bisa menikmati layanan secara offline untuk bisa menikmati hiburan yang murah dan terjangkau," kata Hary Tanoesoedibjo di sela kunjungan ke Warung Migo, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Hary Tanoe: Warung Migo Bisa Dukung Digital Banking di Daerah
Sebagai informasi, MNC Vision Network bekerja sama dengan Migo Indonesia sebuah perusahaan teknologi yang didukung oleh Temasek. Kolaborasi tujuannya untuk memperluas pasar konten hiburan digital yang lebih luas.
"Berbagai macam produk hiburan dengan harga yang murah kami hadirkan melalui vision+ melalui video streaming yang bisa dijangkau masyarakat," kata dia.
Baca Juga
Sinergi tersebut dirancang dengan menghadirkan layanan video-on-demand secara offline melalui jaringan warung atau yang disebut Warung Migo. Misalnya pedagang yang menjual alat kantor (ATK) ada foto kopi dan nanti akan ada bagi hasil dan meniknati hasil yang dihasilkan oleh Warung Migo. "Jadi ini sangat positif," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda