Ini 3 Tips Investasi Reksa Dana dari MotionTrade, Ada e-Voucher Gratis untuk Nasabah Baru
Senin, 18 Oktober 2021 - 19:03 WIB
JAKARTA - Sebagai perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan, MNC Sekuritas , unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) menawarkan beragam produk investasi.
Menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan investasi sesuai dengan profil risiko nasabah, MNC Sekuritas juga menyediakan alternatif produk investasi lain selain saham, yaitu reksa dana.
Investasi reksa dana dapat menjadi pilihan karena bersifat stabil, rendah risiko, serta memiliki likuiditas tinggi. Selain itu, nasabah juga tidak perlu melakukan analisis sendiri karena proses analisis dalam reksa dana dilakukan oleh manajer investasi. Berikut ini adalah 3 tips investasi reksa dana menggunakan aplikasi MotionTrade:
1. Pahami Tujuan Investasi
Hal pertama yang harus Anda ketahui sebelum berinvestasi reksa dana adalah memahami tujuan investasi Anda dan kapan Anda akan memanfaatkan dana Anda.
Sebagai contoh, jika Anda ingin memanfaatkan dana Anda dalam jangka pendek (di bawah satu tahun), Anda dapat memanfaatkan reksa dana pasar uang yang memiliki risiko paling rendah.
Sedangkan jika Anda ingin memanfaatkan dana dalam jangka panjang dan tidak masalah dengan harga yang berfluktuasi tinggi, maka Anda dapat berinvestasi pada reksa dana saham.
2. Ketahui Profil Risiko
Menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan investasi sesuai dengan profil risiko nasabah, MNC Sekuritas juga menyediakan alternatif produk investasi lain selain saham, yaitu reksa dana.
Baca Juga
Investasi reksa dana dapat menjadi pilihan karena bersifat stabil, rendah risiko, serta memiliki likuiditas tinggi. Selain itu, nasabah juga tidak perlu melakukan analisis sendiri karena proses analisis dalam reksa dana dilakukan oleh manajer investasi. Berikut ini adalah 3 tips investasi reksa dana menggunakan aplikasi MotionTrade:
1. Pahami Tujuan Investasi
Hal pertama yang harus Anda ketahui sebelum berinvestasi reksa dana adalah memahami tujuan investasi Anda dan kapan Anda akan memanfaatkan dana Anda.
Sebagai contoh, jika Anda ingin memanfaatkan dana Anda dalam jangka pendek (di bawah satu tahun), Anda dapat memanfaatkan reksa dana pasar uang yang memiliki risiko paling rendah.
Sedangkan jika Anda ingin memanfaatkan dana dalam jangka panjang dan tidak masalah dengan harga yang berfluktuasi tinggi, maka Anda dapat berinvestasi pada reksa dana saham.
2. Ketahui Profil Risiko
Lihat Juga :
tulis komentar anda