Simak! Bukti Konkret Jokowi Mantap Ingin Buang Migas dan Batu Bara
Kamis, 21 Oktober 2021 - 15:00 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap teguh memegang komitmen meninggalkan energi fosil mengganti dengan energi baru terbarukan (EBT). Strategi membuang energi migas hingga batu bara tersebut bisa dlakukan salah satunya dengan menggenjot penggunaan biodisel.
"Saya menegaskan tetap memegang teguh komitmen meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan. Karena itu, produksi B30 ini, produksi biodiesel kita tingkatkan. Dan 2021 mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter. Dan saya minta tahun depan meningkat lebih tinggi lagi," ungkap dia saat meresmikan Pabrik Biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021).
Dia mengatakan bahwa pilihan memperkuat biodiesel di tanah air bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Dia mengatakan dengan biodiesel akan meningkatkan kualitas lingkungan.
"Pengembangan biodiesel kita ingin masuk kepada energi baru terbarukan yang akan meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca," katanya
Dia mengatakan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk meninggalkan fosil dan beralih pada EBT. Pihaknya pun akan terus meningkatkan produksi biodiesel di tanah air.
Menurutnya langkah-langkah strategis sini membutuhkan dukungan dari semua pihak baik dari hulu sampai hilir. "Di hulu ada industri sawit dan CPO. Di tengah ada industri biodiesel. Di hilir ada industri pengguna biodiesel. Baik itu industri transportasi, kemudian pembangkit listrik, dan industri-industri lainnya," pungkasnya.
"Saya menegaskan tetap memegang teguh komitmen meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan. Karena itu, produksi B30 ini, produksi biodiesel kita tingkatkan. Dan 2021 mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter. Dan saya minta tahun depan meningkat lebih tinggi lagi," ungkap dia saat meresmikan Pabrik Biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021).
Dia mengatakan bahwa pilihan memperkuat biodiesel di tanah air bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Dia mengatakan dengan biodiesel akan meningkatkan kualitas lingkungan.
"Pengembangan biodiesel kita ingin masuk kepada energi baru terbarukan yang akan meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca," katanya
Dia mengatakan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk meninggalkan fosil dan beralih pada EBT. Pihaknya pun akan terus meningkatkan produksi biodiesel di tanah air.
Menurutnya langkah-langkah strategis sini membutuhkan dukungan dari semua pihak baik dari hulu sampai hilir. "Di hulu ada industri sawit dan CPO. Di tengah ada industri biodiesel. Di hilir ada industri pengguna biodiesel. Baik itu industri transportasi, kemudian pembangkit listrik, dan industri-industri lainnya," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda