Begini Respons Solutif Sandiaga Uno Dicurhati Emak-emak Pengrajin di Arbrorek Raja Ampat
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 20:26 WIB
RAJA AMPAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Arborek, Raja Ampat, Papua. Di sana, Sandiaga menerima curhat dari seorang pengrajin anyaman dan Noken Arborek.
Namanya Mama Yuni,pengrajin dari Desa Arborek, Raja Ampat , Papua. Awalnya, Mama Yunimencurahkan isi hatinya ke Sandiaga terkait kurang dikenalnya karya mereka. Mama Yuni mengatakan tidak ada pameran di kabupaten. Sedangkan apabila berjualan online, ongkos kirimnya terlalu mahal.
"Sebelumnya ada pameran di kabupaten sehingga kami bisa jual di sana, tapi sekarang ini karena pandemi tidak ada pameran maka penjualan juga tidak ada," ujarMama Yuni ke Sandiaga Uno, melalui pernyataannya seperti dikutip Sabtu (30/10/2021).
Mama Yuni mengaku selama pandemi Covid-19 penjualan souvenir khas Desa Arborek tidak laku sama sekai.Sementara, wisatawan yang datang juga jarang membeli produknya danhanya meminjam untuk berfoto saja.
Dia pun meminta kepada Sandiaga Uno untuk membantu memasarkan kerajinan warga Desa Arborek tersebut. Menanggapi curhatan Mama Yuni, Sandiaga lantas memborong semua kerajinannya.
"Bapak pemimpin kami, pemimpin yang mama-mama suka," ucap Mama Yuni usai barang jualannya diborong Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga meminta Mama Yuni untuk terus berkarya. Dia pun memastikan bakal membantu pemasaran buah karya kerajinan dari Desa Arborek tersebut.
Sandiaga menegaskan, pihaknya akan melakukan kampanye Rojali atau Rombongan Jadi Beli. Dia pun berharap apa yang dilakukannya bisa membantu membangkitkan karya kerajinan dari masyarakat Desa Arborek. "Nanti kita kampanyekan Rojali, jadi siapa yang melihat souvenir ini langsung beli tidak hanya buat foto," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandi menjelaskan Rojali adalah pengejawantahan dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Sandi menegaskan, kecintaan dan kebanggaan terhadap produk lokal tak cukup sekedar diucapkan.
"Tetapi harus dibuktikan dengan membeli dan menggunakan produk kerajinan daerah. Jadi ini adalah salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga membangkitkan ekonomi semuanya," tutur dia.
Namanya Mama Yuni,pengrajin dari Desa Arborek, Raja Ampat , Papua. Awalnya, Mama Yunimencurahkan isi hatinya ke Sandiaga terkait kurang dikenalnya karya mereka. Mama Yuni mengatakan tidak ada pameran di kabupaten. Sedangkan apabila berjualan online, ongkos kirimnya terlalu mahal.
"Sebelumnya ada pameran di kabupaten sehingga kami bisa jual di sana, tapi sekarang ini karena pandemi tidak ada pameran maka penjualan juga tidak ada," ujarMama Yuni ke Sandiaga Uno, melalui pernyataannya seperti dikutip Sabtu (30/10/2021).
Mama Yuni mengaku selama pandemi Covid-19 penjualan souvenir khas Desa Arborek tidak laku sama sekai.Sementara, wisatawan yang datang juga jarang membeli produknya danhanya meminjam untuk berfoto saja.
Dia pun meminta kepada Sandiaga Uno untuk membantu memasarkan kerajinan warga Desa Arborek tersebut. Menanggapi curhatan Mama Yuni, Sandiaga lantas memborong semua kerajinannya.
"Bapak pemimpin kami, pemimpin yang mama-mama suka," ucap Mama Yuni usai barang jualannya diborong Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga meminta Mama Yuni untuk terus berkarya. Dia pun memastikan bakal membantu pemasaran buah karya kerajinan dari Desa Arborek tersebut.
Sandiaga menegaskan, pihaknya akan melakukan kampanye Rojali atau Rombongan Jadi Beli. Dia pun berharap apa yang dilakukannya bisa membantu membangkitkan karya kerajinan dari masyarakat Desa Arborek. "Nanti kita kampanyekan Rojali, jadi siapa yang melihat souvenir ini langsung beli tidak hanya buat foto," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandi menjelaskan Rojali adalah pengejawantahan dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Sandi menegaskan, kecintaan dan kebanggaan terhadap produk lokal tak cukup sekedar diucapkan.
"Tetapi harus dibuktikan dengan membeli dan menggunakan produk kerajinan daerah. Jadi ini adalah salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga membangkitkan ekonomi semuanya," tutur dia.
(nng)
tulis komentar anda