Kawan Lama Group Segera Rampungkan Mal Living World di Denpasar, Bali
Selasa, 02 November 2021 - 18:40 WIB
DENPASAR - Kawan Lama Group segera rampungkan proyek mal Living World ketiganya di Kota Denpasar, Bali, yang saat ini sudah memasuki tahap finishing ditandai dengan upacara Topping Off,Jumat (22/11/2021) lalu. Proyek ini menjadi proyek mal Living World ketiga Kawan Lama group, setelah berhasil menghadirkan mal Living World pertama di Alam Sutera, Tangerang, pada 2011, dan disusul Living World Pekanbaru pada 2018.
Proyek shopping center yang berdiri di atas lahan seluas ±3,5 hektar dengan luas bangunan mal dan area parkir sekitar 120.000 m2 ini mencapai nilai investasi hingga Rp800 miliar dan direncanakan untuk mulai beroperasi pada akhir 2022.
Di tengah kondisi pandemi saat ini, pihak Kawan Lama Group selaku pengembang Living World Bali tetap
optimis dalam merampungkan pembangunan. Pasalnya, menurut data yang disampaikan oleh Asosiasi
Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), meskipun cenderung lambat, tetapi tingkat kunjungan pusat
perbelanjaan di berbagai daerah naik secara bertahap seiring dengan membaiknya kondisi saat ini.
Bahkan setelah PPKM mulai dilonggarkan, awal bulan Oktober lalu APPBI mencatat rata-rata kunjungan ke pusat
perbelanjaan meningkat hingga 40 persen dari kondisi normal sebelum pandemi . Terlebih lagi, menurut data
APPBI Bali, dari total 14 pusat perbelanjaan di Bali tingkat kepatuhan implementasi PeduliLindungi sudah
Proyek shopping center yang berdiri di atas lahan seluas ±3,5 hektar dengan luas bangunan mal dan area parkir sekitar 120.000 m2 ini mencapai nilai investasi hingga Rp800 miliar dan direncanakan untuk mulai beroperasi pada akhir 2022.
Di tengah kondisi pandemi saat ini, pihak Kawan Lama Group selaku pengembang Living World Bali tetap
optimis dalam merampungkan pembangunan. Pasalnya, menurut data yang disampaikan oleh Asosiasi
Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), meskipun cenderung lambat, tetapi tingkat kunjungan pusat
perbelanjaan di berbagai daerah naik secara bertahap seiring dengan membaiknya kondisi saat ini.
Bahkan setelah PPKM mulai dilonggarkan, awal bulan Oktober lalu APPBI mencatat rata-rata kunjungan ke pusat
perbelanjaan meningkat hingga 40 persen dari kondisi normal sebelum pandemi . Terlebih lagi, menurut data
APPBI Bali, dari total 14 pusat perbelanjaan di Bali tingkat kepatuhan implementasi PeduliLindungi sudah
Lihat Juga :
tulis komentar anda