IHSG Lanjutkan Tren Penguatan, Peluang Tembus Level 6.700
Kamis, 04 November 2021 - 12:06 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (4/11/2021). Indeks ditutup menguat 53,1 poin atau 0,82% di level 6.605.
Sejak awal perdagangan dibuka pagi tadi, IHSG sudah memperlihatkan tren penguatan dan melanjutkan penguatan atau reli dari hari sebelumnya. Terdapat 354 emiten menguat, 153 yang melemah, dan 158 lainnya stagnan. Total transaksi mencapai Rp6,4 triliun dari 10,7 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Head of Analyst Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy meyakini ada peluang dari IHSG untuk menembus level 6.700 mengingat sentimen positif dari kesiapan pasar dalam negeri merespons tapering di Amerika Serikat (AS). Sementara itu, katalis positif juga datang dari kebijakan moneter di Tanah Air.
"Kita melihat di Indonesia sudah lebih baik, indikator-indikator makro ekonomi dan fiskal di mana neraca perdagangan juga surplus. Peluang untuk ke 6.700 cukup lebar sampai akhir tahun bahkan sampai awal tahun depan. Sentimen positif masih belum selesai," terangnya dalam program Power Breakfast, Kamis (4/11/2021).
Selain IHSG, sejumlah indeks juga turut menguat seperti indeks LQ45 naik (0,72%) di 951,92, JII (0,84%) di 566,89, IDX30 (0,62%) di 505,70, MNC36 (0,72%) di 322,56.
Menilik indeks sektoral, semuanya ikut menguat seperti: bahan baku (1,42%), energi (2,23%), keuangan (0,59%), industri (0,86%), kesehatan (0,25%), infrastruktur (0,51%), properti (0,43%) transportasi (1,77%), teknologi (1,08%), konsumsi siklikal (0,95%) dan non-siklikal (0,69%)
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Bank JTrust Indonesia naik 34,93% di 197, saham PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) menguat naik 26,39% ke 182, dan saham PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) melesat 8,05% di 188.
Saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) merosot (-5,49%) di 310, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) turun (-5,10%) di 2420, dan PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) anjlok (-5,04%) di 264.
Sejak awal perdagangan dibuka pagi tadi, IHSG sudah memperlihatkan tren penguatan dan melanjutkan penguatan atau reli dari hari sebelumnya. Terdapat 354 emiten menguat, 153 yang melemah, dan 158 lainnya stagnan. Total transaksi mencapai Rp6,4 triliun dari 10,7 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Head of Analyst Henan Putihrai Sekuritas Robertus Yanuar Hardy meyakini ada peluang dari IHSG untuk menembus level 6.700 mengingat sentimen positif dari kesiapan pasar dalam negeri merespons tapering di Amerika Serikat (AS). Sementara itu, katalis positif juga datang dari kebijakan moneter di Tanah Air.
"Kita melihat di Indonesia sudah lebih baik, indikator-indikator makro ekonomi dan fiskal di mana neraca perdagangan juga surplus. Peluang untuk ke 6.700 cukup lebar sampai akhir tahun bahkan sampai awal tahun depan. Sentimen positif masih belum selesai," terangnya dalam program Power Breakfast, Kamis (4/11/2021).
Selain IHSG, sejumlah indeks juga turut menguat seperti indeks LQ45 naik (0,72%) di 951,92, JII (0,84%) di 566,89, IDX30 (0,62%) di 505,70, MNC36 (0,72%) di 322,56.
Menilik indeks sektoral, semuanya ikut menguat seperti: bahan baku (1,42%), energi (2,23%), keuangan (0,59%), industri (0,86%), kesehatan (0,25%), infrastruktur (0,51%), properti (0,43%) transportasi (1,77%), teknologi (1,08%), konsumsi siklikal (0,95%) dan non-siklikal (0,69%)
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Bank JTrust Indonesia naik 34,93% di 197, saham PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) menguat naik 26,39% ke 182, dan saham PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) melesat 8,05% di 188.
Saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) merosot (-5,49%) di 310, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) turun (-5,10%) di 2420, dan PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) anjlok (-5,04%) di 264.
(ind)
tulis komentar anda