Kembangkan Bisnis Logistik, Angkasa Pura Logistik Luncurkan Layanan Air Freight
Kamis, 04 Juni 2020 - 22:46 WIB
JAKARTA - PT Angkasa Pura Logistik, salah satu anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero), meluncurkan layanan air freight sebagai upaya untuk memperkuat bisnis perusahaan dan konektivitas logistik di Indonesia.
Pada layanan ini, Angkasa Pura Logistik bekerja sama dengan Pelita Air Service sebagai mitra penyedia penyewaan pesawat freighter yakni ATR 72-500F.
Direktur Utama AP Logistik Dhanny P. Thaharsyah mengatakan pengoperasian pesawat ATR 72-500F sebagai pesawat kargo merupakan kelanjutan dari kerja sama dengan PT Pelita Air Service.
"Dengan kerja sama dua armada ini, diharapkan konektivitas lebih baik dalam bidang kargo. Apalagi dalam masa pandemi ini, banyak daerah yang belum terjangkau," kata Dhanny dalam konferensi pers Inaugural Flight secara virtual di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Pesawat ATR 72-500F milik maskapai Pelita Air ini, akan mengangkut kebutuhan logistik dengan frekuensi lima kali seminggu untuk rute Banjarmasin-Surabaya-Banjarmasin-Jakarta sebanyak tiga kali seminggu. Sedangkan untuk rute ke dua, Jakarta-Batam-Jakarta sebanyak dua kali seminggu.
"Kami memilih pesawat ini karena bisa masuk ke bandara-bandara yang runway-nya (landasan pacu) tidak begitu panjang sekitar 1.500 meter. Kami berharap dengan pelayanan logistik ini bisa menjadi kontribusi yang baik, bisa mendukung pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pelita Air Service Muhammad Priadi mengatakan pesawat kargo tersebut sudah melayani penerbangan logistik pada hari ini. Tercatat ada 7.580 kg yang dibawa pesawat tersebut.
"Pesawat ini merupakan kebanggaan Pelita Air selama ini. Dengan banyak pengalaman, kami yakin bisa melayani dalam pengakutan barang. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan doakan kami bisa mendukung kegiatan dan menambah pendapatan AP I," ujar Priadi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, salah satu sektor yang paling terdampak adalah penerbangan. Kerja sama ini merupakan suatu inovasi untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan.
Menurutnya, upaya yang dilakukan anak perusahaan Angkasa Pura Logistik merupakan bagian dari "survival strategy" dan "rebound strategy" yang diharapkan oleh induk perusahaan.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan anak usaha kita AP logistik ini merupakan inisatif yang bagus karena karena Covid-19 ini, industri paling terdampak adalah aviasi, bandara kehilangan trafik penumpang cukup sgnifikan, sehingga perlu trobosan baru untuk menjaga bisnis kita," ujar Faik Fahmi.
Fahmi berharap, kerja sama ini dapat menjadi momentum bagi kedua belah pihak, untuk memajukan industri angkutan kargo. Selain itu, pelayanan ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mendorong perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Pada layanan ini, Angkasa Pura Logistik bekerja sama dengan Pelita Air Service sebagai mitra penyedia penyewaan pesawat freighter yakni ATR 72-500F.
Direktur Utama AP Logistik Dhanny P. Thaharsyah mengatakan pengoperasian pesawat ATR 72-500F sebagai pesawat kargo merupakan kelanjutan dari kerja sama dengan PT Pelita Air Service.
"Dengan kerja sama dua armada ini, diharapkan konektivitas lebih baik dalam bidang kargo. Apalagi dalam masa pandemi ini, banyak daerah yang belum terjangkau," kata Dhanny dalam konferensi pers Inaugural Flight secara virtual di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Pesawat ATR 72-500F milik maskapai Pelita Air ini, akan mengangkut kebutuhan logistik dengan frekuensi lima kali seminggu untuk rute Banjarmasin-Surabaya-Banjarmasin-Jakarta sebanyak tiga kali seminggu. Sedangkan untuk rute ke dua, Jakarta-Batam-Jakarta sebanyak dua kali seminggu.
"Kami memilih pesawat ini karena bisa masuk ke bandara-bandara yang runway-nya (landasan pacu) tidak begitu panjang sekitar 1.500 meter. Kami berharap dengan pelayanan logistik ini bisa menjadi kontribusi yang baik, bisa mendukung pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pelita Air Service Muhammad Priadi mengatakan pesawat kargo tersebut sudah melayani penerbangan logistik pada hari ini. Tercatat ada 7.580 kg yang dibawa pesawat tersebut.
"Pesawat ini merupakan kebanggaan Pelita Air selama ini. Dengan banyak pengalaman, kami yakin bisa melayani dalam pengakutan barang. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan doakan kami bisa mendukung kegiatan dan menambah pendapatan AP I," ujar Priadi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, salah satu sektor yang paling terdampak adalah penerbangan. Kerja sama ini merupakan suatu inovasi untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan.
Menurutnya, upaya yang dilakukan anak perusahaan Angkasa Pura Logistik merupakan bagian dari "survival strategy" dan "rebound strategy" yang diharapkan oleh induk perusahaan.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan anak usaha kita AP logistik ini merupakan inisatif yang bagus karena karena Covid-19 ini, industri paling terdampak adalah aviasi, bandara kehilangan trafik penumpang cukup sgnifikan, sehingga perlu trobosan baru untuk menjaga bisnis kita," ujar Faik Fahmi.
Fahmi berharap, kerja sama ini dapat menjadi momentum bagi kedua belah pihak, untuk memajukan industri angkutan kargo. Selain itu, pelayanan ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mendorong perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
(bon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda