Susuri Edinburgh, Sri Mulyani Ungkap Sisi Lain Begawan Ekonomi Adam Smith
Jum'at, 05 November 2021 - 23:24 WIB
Sri Mulyani saat berpose di bawah patung Adam Smith. Foto/Instagram
JAKARTA - Sebelum ke bandara Jumat pagi tadi (5/11/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyempatkan diri berjalan kaki menikmati Kota Edinburgh, Skotlandia . Sepertinya, Sri Mulyani ingin mendapatkan kesan lebih dari kota itu sebelum balik ke Tanah Air.
Apalagi, Edinburgh bukan kota sembarang kota. Edinburgh merupakan pusat Zaman Penerangan. Edinburgh juga terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1995.
"Kota Edinburgh yang indah, dengan sejarahnya yang panjang, tua, dan luar biasa," ujar Sri dalam akun Instagram resminya @smindrawati, dikutip Jumat (5/11/2021).
Sri menuturkan, suhu udara di Edinburgh sangat dingin, mencapai 2 derajat Celcius, meski matahari sangat terang. Dia memulai perjalanannya dengan melihat patung Adam Smith.
"Semua mahasiswa ekonomi pasti mengenal Adam Smith dengan teori "Invisible Hand"-nya. Adam Smith selain sebagai penulis filsafat dan ekonomi, ternyata juga pegawai pajak di Scotland-Edinburgh," tambahnya.
Dia menceritakan bahwa rombongannya mengunjungi lorong-lorong (close) kota, dan berakhir di depan istana Ratu Inggris, The Holyrood Palace. Untuk bisa mencapai tujuan perjalanan, Sri Mulyani dipandu salah seorang pegawai BI yang tengah belajar di sana.
"Good two hours walk, healthy and happy fruitful too! Terima kasih untuk Nurcholis, staf Bank Indonesia yang sedang tugas belajar program Doktor Ekonomi beserta istri yang menjadi tourist guide yang knowledgeable," pungkas Sri.
Baca Juga
Apalagi, Edinburgh bukan kota sembarang kota. Edinburgh merupakan pusat Zaman Penerangan. Edinburgh juga terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1995.
"Kota Edinburgh yang indah, dengan sejarahnya yang panjang, tua, dan luar biasa," ujar Sri dalam akun Instagram resminya @smindrawati, dikutip Jumat (5/11/2021).
Sri menuturkan, suhu udara di Edinburgh sangat dingin, mencapai 2 derajat Celcius, meski matahari sangat terang. Dia memulai perjalanannya dengan melihat patung Adam Smith.
"Semua mahasiswa ekonomi pasti mengenal Adam Smith dengan teori "Invisible Hand"-nya. Adam Smith selain sebagai penulis filsafat dan ekonomi, ternyata juga pegawai pajak di Scotland-Edinburgh," tambahnya.
Dia menceritakan bahwa rombongannya mengunjungi lorong-lorong (close) kota, dan berakhir di depan istana Ratu Inggris, The Holyrood Palace. Untuk bisa mencapai tujuan perjalanan, Sri Mulyani dipandu salah seorang pegawai BI yang tengah belajar di sana.
"Good two hours walk, healthy and happy fruitful too! Terima kasih untuk Nurcholis, staf Bank Indonesia yang sedang tugas belajar program Doktor Ekonomi beserta istri yang menjadi tourist guide yang knowledgeable," pungkas Sri.
(uka)
tulis komentar anda