Kalla Beton Bakal Bangun Pabrik Bata Ringan di KIMA

Senin, 08 November 2021 - 17:05 WIB
Unit bisnis Kalla Group, Kalla Beton sebagai salah satu produsen bata ringan terbesar di Sulsel akan kembali membangun pabrik baru di Kawasan Industri Makassar (KIMA). Foto: Sindonews/Maman Sukirman
MAKASSAR - Unit bisnis Kalla Group , Kalla Beton sebagai salah satu produsen bata ringan terbesar di Sulsel akan membangun pabrik baru di Kawasan Industri Makassar (KIMA). Diketahui, saat ini, Kalla Beton sudah memiliki satu pabrik bata ringan berkapasitas 300-400 meter kubik per hari.

Pabrik bata ringan yang akan dibangun Kalla Beton juga rencananya berlokasi di KIMA. Berseblahan dengan pabrik yang sudah ada saat ini. Kapasitasnya tiga kali lipat dari pabrik pertama, yaitu 1.000 meter kubik per hari.



Hal itu diungkapkan Chief Operation Officer Kalla Beton, Syam'un Saebe dalam konferensi pers yang berlangsung di NIPAH, Senin (8/11/2021). "Untuk melayani permintaan yang belum sempat kami layani, dari holding (Kalla Group) sangat mendukung untuk kami membangun (tambahan) pabrik bata ringan," ungkap Syam'un.



Menurut dia, penambahan satu pabrik baru diperlukan untuk memenuhi permintaan bata ringan yang terus tumbuh, bahkan di tengah pandemi Covid-19. Produk tersebut utamanya digunakan untuk pembangunan rumah maupun apartmen.

Tidak heran, serapan bata ringan Kalla Beton yang terbesar ada di Kota Makassar, seiring dengan pertumbuhan sektor properti yang juga cukup cerah. "Permintaan bata ringan sangat bagus, bahkan melampaui kapasitas produksi. Artinya bata ringan diterima dengan baik masyarakat, baik yang membangun rumah maupun apartmen," jelas Syam'un.

Prospek bata ringan yang positif juga tercermin dari pangsa pasar Kalla Beton yang terus tumbuh. Dari tahun 2019 mencapai 23 persen, tumbuh pada tahun 2020 menjadi 27 persen, lalu saat ini berada di kisaran 29-30 persen.



Tren pertumbuhan tersebut diprediksi berlanjut pada tahun 2022 mendatang. Kalla Beton juga sedang membidik coverage baru, yaitu Sulsel area Utara dan Sulbar. "Prediksi pangsa pasar 2022 naik 30 persen, 408 ribu meter kubik per tahun atau rata-rata 34 ribu meter kubik per bulan," urainya.

Sebagai informasi, pabrik bata ringan terbaru yang dibangun Kalla Beton tersebut akan menggunakan mesin dengan nilai investasi sekitar Rp125 miliar sampai Rp150 miliar. Pembangunan diproyeksi selesai pada bulan November 2022 mendatang.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More