Ketidakpastian Akibat Pandemi Picu Peningkatan Kesadaran Berasuransi
Senin, 08 November 2021 - 23:13 WIB
Seiring meningkatnya kesadaran berasuransi, lanjut Hans, Manulife Indonesia memandang saat ini menjadi waktu yang tepat untuk meluncurkanMiAssurance Protection Plan(MiAction).
Produk asuransi dwiguna individu tersebut dirancang untuk melindungi dan mempersiapkan nasabah Indonesia termasuk generasi muda atau keluarga serta untuk kebutuhan masa depan mereka dalam mengantisipasi ketidakpastian hidup.
"Produk ini memberikan kepastian, preminya pasti dan benefitnya juga pasti. Kenapa dwiguna? karena nasabah mendapat proteksi dan benefit bukan hanya semasa hidupnya tapi juga ketika meninggal nanti akan ada dana untuk keluarga atau ahli warisnya," paparnya.
Menurut dia, sejak MiAction diluncurkan pada 23 Oktober 2021, dalam 11 hari pertama tercatat sudah ada 330 polis dengan total premi di atas Rp10 miliar.
Director & General Agency Manager Manulife Indonesia Kevin Kwon menambahkan, pandemi menyebabkan banyak keluarga kehilangan pendapatan. Mengutip data BPS, tingkat inflasi tahunan rata-rata dalam kurun waktu 10 tahun terakhir adalah sebesar 4,23%.
"Inflasi akan menggerus simpanan dana tunai kita di masa depan. MiAction hadir sebagai solusi perlindungan terjangkau mulai dari Rp500.000 serta dilengkapi dengan manfaat pembayaran tunai tahunan yang dibayarkan setiap tahun selama 15 tahun. Karena itu, perlindungan ini sangat simpel dan mudah dipahami,” sebut Kevin.
Dia menjelaskan, premi yang dibayarkan bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan nasabah, yakni dengan pilihan periode pembayaran premi sekaligus, tiga tahun, atau lima tahun. Dengan demikian, nasabah memiliki keleluasaan untuk memilih dan mengatur keuangannya serta menikmati perlindungan hingga 20 tahun ke depan.
Lebih lanjut, Kevin menyatakan, Indonesia memiliki populasi besar namun penetrasi asuransi masih sangat rendah bahkan ketinggalan dibanding negara-negara ASEAN lainnya.
"Marketnya harus diperbesar karena pasar di Indonesia potensinya luar biasa. Untuk memperbesar pangsa pasar, kami berusaha memperbesar sales force melalui agen-agen. Tahun ini kami punya sekitar 10.000 agen dan akan terus ditingkatkan," ungkapnya.
Produk asuransi dwiguna individu tersebut dirancang untuk melindungi dan mempersiapkan nasabah Indonesia termasuk generasi muda atau keluarga serta untuk kebutuhan masa depan mereka dalam mengantisipasi ketidakpastian hidup.
"Produk ini memberikan kepastian, preminya pasti dan benefitnya juga pasti. Kenapa dwiguna? karena nasabah mendapat proteksi dan benefit bukan hanya semasa hidupnya tapi juga ketika meninggal nanti akan ada dana untuk keluarga atau ahli warisnya," paparnya.
Menurut dia, sejak MiAction diluncurkan pada 23 Oktober 2021, dalam 11 hari pertama tercatat sudah ada 330 polis dengan total premi di atas Rp10 miliar.
Director & General Agency Manager Manulife Indonesia Kevin Kwon menambahkan, pandemi menyebabkan banyak keluarga kehilangan pendapatan. Mengutip data BPS, tingkat inflasi tahunan rata-rata dalam kurun waktu 10 tahun terakhir adalah sebesar 4,23%.
"Inflasi akan menggerus simpanan dana tunai kita di masa depan. MiAction hadir sebagai solusi perlindungan terjangkau mulai dari Rp500.000 serta dilengkapi dengan manfaat pembayaran tunai tahunan yang dibayarkan setiap tahun selama 15 tahun. Karena itu, perlindungan ini sangat simpel dan mudah dipahami,” sebut Kevin.
Dia menjelaskan, premi yang dibayarkan bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan nasabah, yakni dengan pilihan periode pembayaran premi sekaligus, tiga tahun, atau lima tahun. Dengan demikian, nasabah memiliki keleluasaan untuk memilih dan mengatur keuangannya serta menikmati perlindungan hingga 20 tahun ke depan.
Lebih lanjut, Kevin menyatakan, Indonesia memiliki populasi besar namun penetrasi asuransi masih sangat rendah bahkan ketinggalan dibanding negara-negara ASEAN lainnya.
"Marketnya harus diperbesar karena pasar di Indonesia potensinya luar biasa. Untuk memperbesar pangsa pasar, kami berusaha memperbesar sales force melalui agen-agen. Tahun ini kami punya sekitar 10.000 agen dan akan terus ditingkatkan," ungkapnya.
tulis komentar anda