Menteri Erick Tunjuk Mantan Bos Adhi Karya Jadi Dirut Hutama Karya
Jum'at, 05 Juni 2020 - 15:46 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan perombakan dalam jajaran direksi di perusahaan konstruksi pelat merah. Kali ini Erick mengangkat lima direksi baru untuk mengelola PT Hutama Karya (Persero).
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membenarkan, terjadinya pergantian dalam jajaran direksi HK. "Iya benar ada perombakan dan ada pergantian," ujarnya saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (5/6/2020).
( )
Dalam kesempatan yang sama Wakil Direktur Hutama Karya Aloysius Kiik Ro mengatakan perombakan direksi dan komisaris perseroan dilakukan pada hari ini. "Ya hari ini RUPS-nya," ujar Aloy.
Dalam perombakan ini, Menteri Erick Thohir mengangkat mantan direktur utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Harto untuk menjadi direktur utama PT Hutama Karya (Persero) menggantikan Bintang Perbowo.
Sementara itu, empat direksi baru antara lain Mohammad Erry Soegiharto, Fery Febrianto, Hilda Savitri, dan Novias Nurendra. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Erry berasal dari kalangan internal Hutama Karya dimana pernah menjabat Kepala Divisi Legal.
Sedangkan Novias merupakan GM Departemen Pengembangan Sistem Wijaya Karya dan Ferry pernah menjabat Direktur Operasi Patra Jasa. Adapun Hilda tercatat sebagai Direktur di PT Indonesia Infrastructure Finance. Dua direksi yang bertahan adalah Aloysius Kiik Ro (wakil direktur utama) dan Suroto (direktur operasi).
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membenarkan, terjadinya pergantian dalam jajaran direksi HK. "Iya benar ada perombakan dan ada pergantian," ujarnya saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Jumat (5/6/2020).
( )
Dalam kesempatan yang sama Wakil Direktur Hutama Karya Aloysius Kiik Ro mengatakan perombakan direksi dan komisaris perseroan dilakukan pada hari ini. "Ya hari ini RUPS-nya," ujar Aloy.
Dalam perombakan ini, Menteri Erick Thohir mengangkat mantan direktur utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Harto untuk menjadi direktur utama PT Hutama Karya (Persero) menggantikan Bintang Perbowo.
Sementara itu, empat direksi baru antara lain Mohammad Erry Soegiharto, Fery Febrianto, Hilda Savitri, dan Novias Nurendra. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Erry berasal dari kalangan internal Hutama Karya dimana pernah menjabat Kepala Divisi Legal.
Sedangkan Novias merupakan GM Departemen Pengembangan Sistem Wijaya Karya dan Ferry pernah menjabat Direktur Operasi Patra Jasa. Adapun Hilda tercatat sebagai Direktur di PT Indonesia Infrastructure Finance. Dua direksi yang bertahan adalah Aloysius Kiik Ro (wakil direktur utama) dan Suroto (direktur operasi).
(akr)
tulis komentar anda