AirNav Siapkan Strategi Sukseskan World Superbike di Mandalika
Sabtu, 13 November 2021 - 10:15 WIB
JAKARTA - AirNav Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung gelaran World Superbike (WSBK) di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggra Barat, pada 21 November mendatang.
Direktur Utama AirNav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno menyebut sejumlah strategi itu adalah implementasi prosedur helikopter, dukungan personel layanan navigasi penerbangan, pengoperasioan instrument landing system (ILS), penerapan prosedur penerbangan berbasis satelit (performance- based navigation/PBN), dan penyediaan slot penerbangan melalui aplikasi CHRONOS.
Menurutnya prosedur helikopter yang disiapkan untuk mendukung gelaran WSBK Mandalika adalah rute Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid ke Sirkuit Man- dalika dan sebaliknya.
"Rute helikopter ini berbasis visual flight rules (VFR), dipublikasikan pada 3 Juni 2021 dan mulai efektif pada 15 Juli 2021 lalu. Rute ini dapat digunakan untuk helikopter yang akan ditumpangi oleh pembalap, official team, panitia WSBK, penonton atau tamu VIP lainnya,” ujar Pramintohadi pada keterangan tertulisnya, Sabtu (13/11/2021).
Selain itu juga disiapkan rute helikopter yang menghubungkan Sirkuit Mandalika dengan rumah sakit ataupun area lainnya di Lombok. Prosedur ini akan dituangkan ke dalam standar operasional prosedur (SOP) yang dimiliki AirNav Indonesia Cabang Lombok.
Lebih lanjut, Direktur Utama AirNav Indonesia menyebutkan bahwa AirNav Indonesia juga menambahkan peralatan navigasi penerbangan baru di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, yakni berupa ILS yang telah beroperasi sejak 17 Oktober 2021. Penggunaan ILS diharapkan dapat meningkatkan proses pendaratan pesawat udara menjadi lebih aman, selamat, presisi dan efisien.
Selain pemasangan ILS, di waktu yang sama AirNav Indonesia juga mulai mengoperasikan prosedur PBN di Bandara Zainuddin Abdul Madjid. Implementasi prosedur penerbangan berbasis satelit ini tentunya juga dapat meningkatkan keselamatan penerbangan, meningkatkan kapasitas ruang udara, mengurangi penggunaan avtur pesawat udara dan mendukung pelestarian lingkungan karena berkurungnya emisi CO2 yang dihasilkan pesawat udara.
Kemudian terkait dengan slot penerbangan, Pramintohadi menjelaskan, AirNav Indonesia siap untuk menampung permintaan extra-flight, baik untuk penerbangan kargo, carter, maupun keperluan lainnya selama perhelatan WSBK berlangsung.
"AirNav Indonesia akan memberikan layanan navigasi penerbangan terbaik bagi seluruh pesawat udara yang berkepentingan dengan perhelatan akbar ini, selama telah mendapatkan izin dan persetujuan berupa flight ap- proval (FA) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara” pungkasnya.
Direktur Utama AirNav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno menyebut sejumlah strategi itu adalah implementasi prosedur helikopter, dukungan personel layanan navigasi penerbangan, pengoperasioan instrument landing system (ILS), penerapan prosedur penerbangan berbasis satelit (performance- based navigation/PBN), dan penyediaan slot penerbangan melalui aplikasi CHRONOS.
Baca Juga
Menurutnya prosedur helikopter yang disiapkan untuk mendukung gelaran WSBK Mandalika adalah rute Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid ke Sirkuit Man- dalika dan sebaliknya.
"Rute helikopter ini berbasis visual flight rules (VFR), dipublikasikan pada 3 Juni 2021 dan mulai efektif pada 15 Juli 2021 lalu. Rute ini dapat digunakan untuk helikopter yang akan ditumpangi oleh pembalap, official team, panitia WSBK, penonton atau tamu VIP lainnya,” ujar Pramintohadi pada keterangan tertulisnya, Sabtu (13/11/2021).
Selain itu juga disiapkan rute helikopter yang menghubungkan Sirkuit Mandalika dengan rumah sakit ataupun area lainnya di Lombok. Prosedur ini akan dituangkan ke dalam standar operasional prosedur (SOP) yang dimiliki AirNav Indonesia Cabang Lombok.
Lebih lanjut, Direktur Utama AirNav Indonesia menyebutkan bahwa AirNav Indonesia juga menambahkan peralatan navigasi penerbangan baru di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, yakni berupa ILS yang telah beroperasi sejak 17 Oktober 2021. Penggunaan ILS diharapkan dapat meningkatkan proses pendaratan pesawat udara menjadi lebih aman, selamat, presisi dan efisien.
Selain pemasangan ILS, di waktu yang sama AirNav Indonesia juga mulai mengoperasikan prosedur PBN di Bandara Zainuddin Abdul Madjid. Implementasi prosedur penerbangan berbasis satelit ini tentunya juga dapat meningkatkan keselamatan penerbangan, meningkatkan kapasitas ruang udara, mengurangi penggunaan avtur pesawat udara dan mendukung pelestarian lingkungan karena berkurungnya emisi CO2 yang dihasilkan pesawat udara.
Kemudian terkait dengan slot penerbangan, Pramintohadi menjelaskan, AirNav Indonesia siap untuk menampung permintaan extra-flight, baik untuk penerbangan kargo, carter, maupun keperluan lainnya selama perhelatan WSBK berlangsung.
"AirNav Indonesia akan memberikan layanan navigasi penerbangan terbaik bagi seluruh pesawat udara yang berkepentingan dengan perhelatan akbar ini, selama telah mendapatkan izin dan persetujuan berupa flight ap- proval (FA) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara” pungkasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda