Sukses Lakukan Inovasi, Pupuk Indonesia Makin Kompetitif
Senin, 22 November 2021 - 22:30 WIB
JAKARTA - Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan bahwa kegiatan inovasi yang dilakukan perusahaannya merupakan kunci strategi dalam memperkuat proses transformasi binsis yang saat ini diimplementasi oleh Pupuk Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Bakir terkait penghargaan yang diterima Pupuk Indonesia di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXV dan International Quality & Productivity Convention (IQPC) tahun 2021. Di ajang itu, Pupuk Indonesia berhasil meraih lima penghargaan atas inovasi yang diikutsertakan.
"Harapan kami, kegiatan ini terus meningkatkan budaya inovasi di Pupuk Indonesia dan kita dapat mengikuti konvensi inovasi di level yang lebih tinggi lagi. Selamat untuk para inovato-inovator Pupuk Indonesia," kata Bakir, dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).
Bakir menambahkan,program inovasi yang mendapat penghargaan mendorong efektivitas proses, efisiensi, biaya, dan kinerja perusahaan yang berujung pada peningkatan daya saing.
"Penghargaan ini untuk menjawab dan kompetisi bisnis perusahaan ke depan sehingga perusahaan bisa kompetitif di segala bidang," kata Bakir, dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).
Kelima penghargaan yang diraih Pupuk Indonesia adalah PKM Anti Silo2 Club meraih penghargaan platinum. Kedua, PKM SDM Unggul meraih penghargaan platinum.
Ketiga, GKM SIKON meraih penghargaan gold. Keempat, PKM DIGIFERT meraih penghargaan platinum. Kelima, GKM SIMAP mendapat penghargaan platinum.
Dalam ajang TKMPN XXV dan IQPC 2021, anak perusahaan Pupuk Indonesia juga berhasil meraih penghargaan. Tim inovasi Pupuk Indonesia Grup berhasil memborong 44 penghargaan. Seperti PT Petrokimia Gresik mendapat tiga diamond dan sembilan platinum. PT Pupuk Kaltim mendapat tiga diamond dan tiga platinum.
PT Pupuk Kujang Cikampek mendapat satu diamond dan empat platinum. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendapat dua diamond, lima platinum, dan satu gold. PT Pupuk Iskandar Muda mendapat dua platinum dan dua gold. PT Rekayasa Industri mendapat dua gold. Selanjutnya PT Pupuk Indonesia Energi mendapat satu platinum dan satu gold.
Pernyataan itu disampaikan Bakir terkait penghargaan yang diterima Pupuk Indonesia di ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXV dan International Quality & Productivity Convention (IQPC) tahun 2021. Di ajang itu, Pupuk Indonesia berhasil meraih lima penghargaan atas inovasi yang diikutsertakan.
"Harapan kami, kegiatan ini terus meningkatkan budaya inovasi di Pupuk Indonesia dan kita dapat mengikuti konvensi inovasi di level yang lebih tinggi lagi. Selamat untuk para inovato-inovator Pupuk Indonesia," kata Bakir, dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).
Bakir menambahkan,program inovasi yang mendapat penghargaan mendorong efektivitas proses, efisiensi, biaya, dan kinerja perusahaan yang berujung pada peningkatan daya saing.
"Penghargaan ini untuk menjawab dan kompetisi bisnis perusahaan ke depan sehingga perusahaan bisa kompetitif di segala bidang," kata Bakir, dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).
Kelima penghargaan yang diraih Pupuk Indonesia adalah PKM Anti Silo2 Club meraih penghargaan platinum. Kedua, PKM SDM Unggul meraih penghargaan platinum.
Ketiga, GKM SIKON meraih penghargaan gold. Keempat, PKM DIGIFERT meraih penghargaan platinum. Kelima, GKM SIMAP mendapat penghargaan platinum.
Dalam ajang TKMPN XXV dan IQPC 2021, anak perusahaan Pupuk Indonesia juga berhasil meraih penghargaan. Tim inovasi Pupuk Indonesia Grup berhasil memborong 44 penghargaan. Seperti PT Petrokimia Gresik mendapat tiga diamond dan sembilan platinum. PT Pupuk Kaltim mendapat tiga diamond dan tiga platinum.
PT Pupuk Kujang Cikampek mendapat satu diamond dan empat platinum. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendapat dua diamond, lima platinum, dan satu gold. PT Pupuk Iskandar Muda mendapat dua platinum dan dua gold. PT Rekayasa Industri mendapat dua gold. Selanjutnya PT Pupuk Indonesia Energi mendapat satu platinum dan satu gold.
(uka)
tulis komentar anda