JCB Indonesia Kolaborasi Salurkan Dana Pendidikan Anak Terdampak Pandemi
Kamis, 25 November 2021 - 17:25 WIB
JAKARTA - JCB Indonesia , perusahaan pembayaran global berbasis di Jepang menyalurkan bantuan dana pendidikan senilai Rp50 Juta dalam program bertajuk JCB Peduli Anak - Semua Bisa Belajar. Bantuan dana pendidikan ini diperuntukkan bagi anak-anak dari 46 sekolah dasar di wilayah Depok, Jawa Barat, yang berasal dari keluarga prasejahtera dan mengalami keterbatasan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Adapun bentuk bantuan yang diberikan berupa paket santunan pendidikan atau biaya sekolah (SPP) hingga sembilan bulan bagi anak-anak di tiga yayasan atau panti asuhan. Program hasil kolaborasi antara JCB Indonesia dan Benihbaik.com ini memiliki misi untuk memfasilitasi akses pendidikan berkualitas yang merata. Upaya ini diharapkan dapat membantu anak-anak Indonesia untuk meraih masa depan yang gemilang serta meningkatkan kualitas SDM Indonesia di masa depan.
Bantuan dana pendidikan JCB Peduli Anak-Semua Bisa Belajar diserahkan langsung oleh Presiden Direktur JCB Indonesia Takumi Takahashi pada Kamis (25/11). Ia mengungkapkan, pendidikan adalah hal yang sangat krusial untuk meningkatkan kemajuan suatu bangsa.
“Oleh karenanya, selain menjadi bentuk komitmen JCB terhadap kemajuan pendidikan Indonesia, bantuan ini juga merupakan dukungan untuk tercapainya Sustainable Goals Development keempat tentang Pendidikan yang Berkualitas kata Takahashi dalam pernyataan pers, kamis (25/11). “Penting bagi semua pihak bahu-membahu membantu kelanjutan masa depan anak-anak Indonesia,” imbuhnya.
Sementara Andy F Noya, CEO dan Founder Benihbaik.com mengatakan, selama pandemi, banyak anak Indonesia terancam tak lagi bisa menempuh pendidikan. Temuan UNICEF pada Desember 2020 menemukan ada 938 anak Indonesia putus sekolah. “Anak-anak dari kalangan prasejahtera lebih rentan terhadap kondisi ini. Maka penting bagi semua pihak bahu-membahu membantu kelanjutan masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Andy.
Bantuan dana pendidikan dari JCB Indonesia dan Benihbaik.com diterima oleh Yayasan Indonesia Hijau, Panti Asuhan Darul Ilmi dan Panti Asuhan Sakinah. Perwakilan dari Panti Asuhan Darul Ilmi, Aras Bayu Fuadi selaku pengurus menuturkan bahwa dana pendidikan ini membawa harapan dan semangat bagi anak-anak untuk terus belajar.
Sedikit tentang JCB, adalah merek pembayaran global dan penerbit dan pengakuisisi kartu kredit asal Jepang. JCB meluncurkan bisnis kartunya di Jepang pada 1961 dan mulai berkembang di seluruh dunia pada 1981. Jaringan penerimaannya mencakup sekitar 36 juta pedagang di seluruh dunia. Kartu JCB sekarang diterbitkan terutama di negara dan wilayah Asia, dengan lebih dari 140 juta anggota kartu. Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan internasionalnya, JCB telah membentuk aliansi dengan ratusan bank dan lembaga keuangan terkemuka di dunia untuk meningkatkan cakupan merchant dan basis anggota kartu. Di Indonesia, JCB telah menerbitkan kartu kredit melalui enam partner bank terbesar, BCA, BNI, CIMB Niaga, Bank Mandiri, dan Maybank Indonesia, yang menawarkan berbagai keuntungan dan layanan lintas negara.
Adapun bentuk bantuan yang diberikan berupa paket santunan pendidikan atau biaya sekolah (SPP) hingga sembilan bulan bagi anak-anak di tiga yayasan atau panti asuhan. Program hasil kolaborasi antara JCB Indonesia dan Benihbaik.com ini memiliki misi untuk memfasilitasi akses pendidikan berkualitas yang merata. Upaya ini diharapkan dapat membantu anak-anak Indonesia untuk meraih masa depan yang gemilang serta meningkatkan kualitas SDM Indonesia di masa depan.
Bantuan dana pendidikan JCB Peduli Anak-Semua Bisa Belajar diserahkan langsung oleh Presiden Direktur JCB Indonesia Takumi Takahashi pada Kamis (25/11). Ia mengungkapkan, pendidikan adalah hal yang sangat krusial untuk meningkatkan kemajuan suatu bangsa.
“Oleh karenanya, selain menjadi bentuk komitmen JCB terhadap kemajuan pendidikan Indonesia, bantuan ini juga merupakan dukungan untuk tercapainya Sustainable Goals Development keempat tentang Pendidikan yang Berkualitas kata Takahashi dalam pernyataan pers, kamis (25/11). “Penting bagi semua pihak bahu-membahu membantu kelanjutan masa depan anak-anak Indonesia,” imbuhnya.
Sementara Andy F Noya, CEO dan Founder Benihbaik.com mengatakan, selama pandemi, banyak anak Indonesia terancam tak lagi bisa menempuh pendidikan. Temuan UNICEF pada Desember 2020 menemukan ada 938 anak Indonesia putus sekolah. “Anak-anak dari kalangan prasejahtera lebih rentan terhadap kondisi ini. Maka penting bagi semua pihak bahu-membahu membantu kelanjutan masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Andy.
Bantuan dana pendidikan dari JCB Indonesia dan Benihbaik.com diterima oleh Yayasan Indonesia Hijau, Panti Asuhan Darul Ilmi dan Panti Asuhan Sakinah. Perwakilan dari Panti Asuhan Darul Ilmi, Aras Bayu Fuadi selaku pengurus menuturkan bahwa dana pendidikan ini membawa harapan dan semangat bagi anak-anak untuk terus belajar.
Sedikit tentang JCB, adalah merek pembayaran global dan penerbit dan pengakuisisi kartu kredit asal Jepang. JCB meluncurkan bisnis kartunya di Jepang pada 1961 dan mulai berkembang di seluruh dunia pada 1981. Jaringan penerimaannya mencakup sekitar 36 juta pedagang di seluruh dunia. Kartu JCB sekarang diterbitkan terutama di negara dan wilayah Asia, dengan lebih dari 140 juta anggota kartu. Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan internasionalnya, JCB telah membentuk aliansi dengan ratusan bank dan lembaga keuangan terkemuka di dunia untuk meningkatkan cakupan merchant dan basis anggota kartu. Di Indonesia, JCB telah menerbitkan kartu kredit melalui enam partner bank terbesar, BCA, BNI, CIMB Niaga, Bank Mandiri, dan Maybank Indonesia, yang menawarkan berbagai keuntungan dan layanan lintas negara.
(nng)
tulis komentar anda