IHSG Sepekan Turun 2,36%, Dibayangi Aksi Profit Taking

Sabtu, 27 November 2021 - 09:00 WIB
Pergerakan indeks harga saham sepekan 22 - 26 November 2021. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Selama sepekan data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak pada zona positif. Namun, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sepekan terakhir, 22 - 26 November 2021 tampak diwarnai oleh aksi profit taking oleh investor.

IHSG harus turun hingga 2,36% menjadi 6.561,553. Padahal pekan sebelumnya, IHSG bertengger pada level 6.720,263. Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai kapitalisasi pasar juga tergerus sepekan terakhir sebesar 1,48% menjadi Rp8.123,099 triliun dari Rp8.245,536 triliun pada penutupan pekan lalu.



Penurunan juga tampak pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang mengalami penurunan sebesar 6,99% menjadi 24,227 miliar saham dari 26,047 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Dari semua indikator perdagangan, peningkatan hanya terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa selama sepekan, yaitu sebesar 0,06% menjadi 1.368.518 transaksi dari 1.367.702 transaksi selama sepekan yang lalu.





Adapun aktivitas investor asing, BEI menyampaikan, pada perdagangan Jumat (26/11/2021), tercatat melakukan nilai jual bersih sebesar Rp145,74 miliar dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp38,69 triliun.
(nng)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More