Sambut KTT G20, PLN Hadirkan SPKLU Pertama di Labuan Bajo
Kamis, 09 Desember 2021 - 23:55 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) memperluas pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik. Kali ini fasilitas pengisian energi kendaraan listrik tersebut hadir perdana di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, kehadiran SPKLU pertama di NTT dapat mendukung terwujudnya Electrifying Lifestyle di wilayah tersebut. Selain itu, menjadi wujud komitmen membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
SPKLU ini juga untuk mendukung program Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Labuan Bajo, yang salah satunya mencanangkan penggunaan energi bersih dan kendaraan listrik untuk menyambut KTT G20 pada tahun 2022.
"Hadirnya SPKLU ini dapat mendukung terwujudnya electrifying lifestyle di masyarakat dan mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik dalam menyediakan kendaraan listrik," ujar Bob dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).
Bob pun berharap keberadaan SPKLU pertama di NTT ini mampu mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai secara masif di NTT, khususnya di Labuan Bajo.
SPKLU pertama di NTT tersebut terletak di Lapangan Parkir Wisata Kampung Ujung, Kota Labuan Bajo, NTT. Dengan konsep self service, pengguna SPKLU dapat melakukan pengisian baterai kendaraan listriknya sendiri sesuai dengan petunjuk yang ada.
SPKLU di Bajo ini mengusung konsep fast charging berdaya DC 50 kW dan AC 22 KW, sehingga pengisian energi kendaraan listrik dari 0% sampai penuh 100% maksimal dalam waktu 2 jam, menyesuaikan kapasitas baterai kendaraan listrik pengguna.
Bob melanjutkan, PLN akan terus menambah titik lokasi SPKLU di NTT, segingga keberadaan fasilitas pengisian energi kendaraan listrik lebih merata dan menciptakan daya tarik masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
"Kami akan terus menambah titik SPKLU di Nusa Tenggara Timur, seperti di Kota Kupang, Kota Ende, Kota Maumere dan Kota Waingapu untuk mendukung menciptakan ekosistem kendaraan listrik, sehingga pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik akan lebih cepat nantinya," jelasnya.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, kehadiran SPKLU pertama di NTT dapat mendukung terwujudnya Electrifying Lifestyle di wilayah tersebut. Selain itu, menjadi wujud komitmen membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
SPKLU ini juga untuk mendukung program Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Labuan Bajo, yang salah satunya mencanangkan penggunaan energi bersih dan kendaraan listrik untuk menyambut KTT G20 pada tahun 2022.
"Hadirnya SPKLU ini dapat mendukung terwujudnya electrifying lifestyle di masyarakat dan mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik dalam menyediakan kendaraan listrik," ujar Bob dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).
Bob pun berharap keberadaan SPKLU pertama di NTT ini mampu mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai secara masif di NTT, khususnya di Labuan Bajo.
SPKLU pertama di NTT tersebut terletak di Lapangan Parkir Wisata Kampung Ujung, Kota Labuan Bajo, NTT. Dengan konsep self service, pengguna SPKLU dapat melakukan pengisian baterai kendaraan listriknya sendiri sesuai dengan petunjuk yang ada.
Baca Juga
SPKLU di Bajo ini mengusung konsep fast charging berdaya DC 50 kW dan AC 22 KW, sehingga pengisian energi kendaraan listrik dari 0% sampai penuh 100% maksimal dalam waktu 2 jam, menyesuaikan kapasitas baterai kendaraan listrik pengguna.
Bob melanjutkan, PLN akan terus menambah titik lokasi SPKLU di NTT, segingga keberadaan fasilitas pengisian energi kendaraan listrik lebih merata dan menciptakan daya tarik masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
"Kami akan terus menambah titik SPKLU di Nusa Tenggara Timur, seperti di Kota Kupang, Kota Ende, Kota Maumere dan Kota Waingapu untuk mendukung menciptakan ekosistem kendaraan listrik, sehingga pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik akan lebih cepat nantinya," jelasnya.
(ind)
tulis komentar anda