Pemerintah Bangun Stasiun KRL Jabodetabek Baru Berkonsep TOD di Bogor
Jum'at, 10 Desember 2021 - 18:26 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membangun stasiun KRL Jabodetabek baru di kawasan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat. Stasiun ini akan diintegrasikan dengan perumahan dalam konsep Transit Oriented Development (TOD) Rumah Tapak.
Adapun BUMN yang akan terlibat menggarap proyek tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan Perum Perumnas. Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, lokasi stasiun baru yang dibangun akan berada tepat di kawasan perumahan Samesta Parayasa dan diantara stasiun eksisting terdekat yakni Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Cilejit.
"Dalam rangka mengintegrasikan perumahan Perumnas yang berlokasi di Parung Panjang Bogor yaitu Samesta Parayasa dengan transportasi umum KRL Jabodetabek," ujar Budi, Jumat (10/12/2021).
Manajemen memahami, konsep hunian terintegrasi transportasi KRL atau TOD ini menjadi tren properti saat ini yang mempunyai banyak manfaat dalam menunjang keseharian masyarakat, khususnya mobilitas para penghuni.
Menurut dia, animo masyarakat sangat tinggi pada hunian terintegrasi transportasi KRL Jabodetabek yang dibangun Perumnas. Hal ini karena letak dan konsepnya didukung dengan captive market yang cocok untuk milenial dan konsumen perumahan dengan mobilitas yang tinggi.
“Dengan total hunian sebanyak 12,100 unit diatas lahan sekitar 200 ha, penghuni Samesta Parayasa akan mudah berpergian menggunakan moda transportasi KRL yang tepat berada diarea huniannya," kata Budi.
"Banyak manfaat yang akan didapat, penghuni dapat menghemat waktu tempuh untuk menjangkau lokasi aktivitas mereka dan juga biaya transportasi yang terjangkau dengan penggunaan transportasi KRL yang berada di dalam lingkungan perumahan, minim polusi dalam berkendara, serta manfaat lainnya yang juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.
Perumnas sebagai kepanjangtanganan pemerintah dalam penyediaan perumahan berkomitmen akan memperkuat kerja sama ini dalam rangka mendukung percepatan pembangunan rumah bagi masyarakat.
Komitmen itu untuk menyediakan hunian yang berkualitas dan terjangkau melalui terobosan konsep hunian TOD. Budi berharap, proyek kerja sama tersebut segera rampung dan siap menghadirkan hunian lainnya dengan inisiasi serupa.
Saat ini, Perum Perumnas telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan KAI tentang pembangunan stasiun baru di lokasi Perumahan Perumnas Samesta Parayasa Bogor. Kerja sama dengan itu bagian dari inisiasi dalam rangka mendukung program Satu Juta Rumah melalui pembangunan Hunian Terintegrasi Transportasi KRL Jabodetabek.
Adapun BUMN yang akan terlibat menggarap proyek tersebut adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan Perum Perumnas. Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, lokasi stasiun baru yang dibangun akan berada tepat di kawasan perumahan Samesta Parayasa dan diantara stasiun eksisting terdekat yakni Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Cilejit.
"Dalam rangka mengintegrasikan perumahan Perumnas yang berlokasi di Parung Panjang Bogor yaitu Samesta Parayasa dengan transportasi umum KRL Jabodetabek," ujar Budi, Jumat (10/12/2021).
Manajemen memahami, konsep hunian terintegrasi transportasi KRL atau TOD ini menjadi tren properti saat ini yang mempunyai banyak manfaat dalam menunjang keseharian masyarakat, khususnya mobilitas para penghuni.
Menurut dia, animo masyarakat sangat tinggi pada hunian terintegrasi transportasi KRL Jabodetabek yang dibangun Perumnas. Hal ini karena letak dan konsepnya didukung dengan captive market yang cocok untuk milenial dan konsumen perumahan dengan mobilitas yang tinggi.
“Dengan total hunian sebanyak 12,100 unit diatas lahan sekitar 200 ha, penghuni Samesta Parayasa akan mudah berpergian menggunakan moda transportasi KRL yang tepat berada diarea huniannya," kata Budi.
"Banyak manfaat yang akan didapat, penghuni dapat menghemat waktu tempuh untuk menjangkau lokasi aktivitas mereka dan juga biaya transportasi yang terjangkau dengan penggunaan transportasi KRL yang berada di dalam lingkungan perumahan, minim polusi dalam berkendara, serta manfaat lainnya yang juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.
Perumnas sebagai kepanjangtanganan pemerintah dalam penyediaan perumahan berkomitmen akan memperkuat kerja sama ini dalam rangka mendukung percepatan pembangunan rumah bagi masyarakat.
Komitmen itu untuk menyediakan hunian yang berkualitas dan terjangkau melalui terobosan konsep hunian TOD. Budi berharap, proyek kerja sama tersebut segera rampung dan siap menghadirkan hunian lainnya dengan inisiasi serupa.
Saat ini, Perum Perumnas telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan KAI tentang pembangunan stasiun baru di lokasi Perumahan Perumnas Samesta Parayasa Bogor. Kerja sama dengan itu bagian dari inisiasi dalam rangka mendukung program Satu Juta Rumah melalui pembangunan Hunian Terintegrasi Transportasi KRL Jabodetabek.
(ind)
tulis komentar anda