Menparekraf Sandiaga Uno: Indonesia-Yunani akan Perkuat Kerja Sama Bilateral di Sektor Parekraf
Sabtu, 11 Desember 2021 - 21:54 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Dubes Yunani untuk RI Apostolos Baltas dan juga Dubes RI untuk Yunani Bebeb A.K.N Djundjunan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2021).
Ketiganya membahas potensi kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Yunani untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kedua negara, dalam bentuk Memorandum of understanding (MoU).
Yunani sendiri telah menjadi tujuan wisata dan daya tarik utama di Eropa sejak tahun 1970-an, lantaran memiliki kekayaan budaya dan sejarah, sehingga menjadikannya sebagai produk wisata unggulan. Begitupun dengan Indonesia yang juga kaya dengan adat istiadat, budaya yang kental dengan kearifan lokal, serta ekonomi kreatif yang mumpuni.
Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa di masa pandemi COVID-19, Pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf/Baparekraf sedang berupaya secara optimal untuk membangkitakn sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, agar lapangan kerja kembali terbuka.
Sementara, di masa pandemi Yunani atau yang sering disebut dengan Greece, memiliki cukup banyak wisatawan. Dalam sebulan, kurang lebih terdapat 2 juta wisatawan yang berkunjung ke Greece.
Dengan adanya kerja sama bilateral diharapkan pihak Yunani bisa sharing best practice yang dilakukannya untuk menarik wisatawan. Dan kedua negara bisa menyusun action plan ke depan, baik dalam penyelenggaraan event, join promotion, hingga capacity building.
“Terima kasih Ambassador atas kunjungannya. Saya sangat terkesan dengan sektor pariwisata di Greece. Bagaimana Greece bisa menarik hingga 30 juta wisatawan dalam setahun. Dan bahkan selama pandemi COVID-19, ada kurang lebih 2 juta wisatawan yang datang dalam sebulan. Tentu ini sangat menakjubkan. We look forward continue in relationship on tourism and creative economy and having a plan of action,” kata Menparekraf Sandiaga.
“Dan saya juga ingin menyambut wisatawan Yunani untuk datang ke Indonesia terutama menikmati tempat-tempat eksotis, eco-tourism dan semoga kita juga bisa mengadakan event di Yunani yang mendukung sektor ekonomi kreatif lokal dalam bidang musik atau seni pertunjukan. Mudah-mudahan kita dapat menjalin kerja sama bilateral yang lebih erat,” ujarnya.
Ketiganya membahas potensi kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Yunani untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kedua negara, dalam bentuk Memorandum of understanding (MoU).
Yunani sendiri telah menjadi tujuan wisata dan daya tarik utama di Eropa sejak tahun 1970-an, lantaran memiliki kekayaan budaya dan sejarah, sehingga menjadikannya sebagai produk wisata unggulan. Begitupun dengan Indonesia yang juga kaya dengan adat istiadat, budaya yang kental dengan kearifan lokal, serta ekonomi kreatif yang mumpuni.
Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa di masa pandemi COVID-19, Pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf/Baparekraf sedang berupaya secara optimal untuk membangkitakn sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, agar lapangan kerja kembali terbuka.
Sementara, di masa pandemi Yunani atau yang sering disebut dengan Greece, memiliki cukup banyak wisatawan. Dalam sebulan, kurang lebih terdapat 2 juta wisatawan yang berkunjung ke Greece.
Dengan adanya kerja sama bilateral diharapkan pihak Yunani bisa sharing best practice yang dilakukannya untuk menarik wisatawan. Dan kedua negara bisa menyusun action plan ke depan, baik dalam penyelenggaraan event, join promotion, hingga capacity building.
“Terima kasih Ambassador atas kunjungannya. Saya sangat terkesan dengan sektor pariwisata di Greece. Bagaimana Greece bisa menarik hingga 30 juta wisatawan dalam setahun. Dan bahkan selama pandemi COVID-19, ada kurang lebih 2 juta wisatawan yang datang dalam sebulan. Tentu ini sangat menakjubkan. We look forward continue in relationship on tourism and creative economy and having a plan of action,” kata Menparekraf Sandiaga.
“Dan saya juga ingin menyambut wisatawan Yunani untuk datang ke Indonesia terutama menikmati tempat-tempat eksotis, eco-tourism dan semoga kita juga bisa mengadakan event di Yunani yang mendukung sektor ekonomi kreatif lokal dalam bidang musik atau seni pertunjukan. Mudah-mudahan kita dapat menjalin kerja sama bilateral yang lebih erat,” ujarnya.
tulis komentar anda